Ombudsman berencana untuk memperluas kerjasama di Asia Tenggara

Ketua Ombudsman Indonesia, Mokhammad Najih, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kerja sama di wilayah Asia Tenggara untuk berbagi pengalaman dengan lembaga lain guna memperluas fungsi dan tugas ombudsman.

Ia menyampaikan hal tersebut ketika Unit Integritas dan Ombudsman Sarawak Malaysia (UNIONS) melakukan kunjungan ke kantor Ombudsman Indonesia di Jakarta pada hari Selasa. Ia menekankan bahwa kunjungan tersebut akan memainkan peran penting dalam memperluas cakupan kerja sama regional.

“Menjelang ulang tahunnya yang ke-25 pada tahun 2025, Ombudsman Indonesia ingin memperluas kerja sama di wilayah Asia Tenggara,” katanya, seperti yang dikutip dari pernyataan resmi yang dirilis oleh Ombudsman Indonesia di Jakarta pada hari Selasa.

Delegasi UNIONS, yang dipimpin oleh Dato’ Murshid Diraja Dr. Juanda Jaya, yang juga wakil menteri di Departemen Utama Sarawak (Integritas dan Ombudsman), melakukan kunjungan ke kantor Ombudsman Indonesia untuk melakukan benchmarking.

Dalam sambutannya, Najih menyambut baik delegasi tersebut dan memberikan gambaran singkat tentang Ombudsman Indonesia, termasuk tugas, fungsi, latar belakang, dan struktur organisasinya.

“Semoga kunjungan ini dapat menciptakan hubungan yang baik ke depan antara kedua lembaga ini,” katanya.

Jaya menjelaskan bahwa UNIONS mencari pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Ombudsman Indonesia berperan dalam memerangi situasi negatif, terutama terkait dengan pelayanan publik.

Ombudsman Indonesia dianggap sebagai tolok ukur karena Indonesia dan Kerajaan Sarawak memiliki latar belakang dan kondisi sosial yang serupa, katanya.

Selain itu, tujuan kunjungan UNIONS adalah untuk mempelajari dan memahami struktur organisasi dan tata kelola Ombudsman di Indonesia, menurutnya.

Jaya mengungkapkan apresiasinya kepada Indonesia, Thailand, Filipina, dan Timor Leste atas pembentukan Forum Ombudsman Asia Tenggara (SEAOF).

Ia juga mengatakan bahwa Kerajaan Sarawak ingin bergabung dalam forum tersebut dan terlibat dalam program-program yang ada.

MEMBACA  Para ahli menolak ramalan Goldman Sachs untuk hasil yang rendah

Berita terkait: Ombudsman menetapkan saran pembaruan sistem layanan publik

Berita terkait: OJK, Ombudsman akan tingkatkan layanan publik di sektor keuangan

Penerjemah: Agatha Olivia, Raka Adji
Editor: Tia Mutiasari
Hak cipta © ANTARA 2024