Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memperkenalkan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kota Metro, Lampung, sebagai kerangka dasar untuk membesarkan generasi masa depan yang berkualitas.
“Saya menekankan pentingnya pengembangan karakter dan kebiasaan positif sejak usia dini,” ujar Mu’ti saat meresmikan Festival Guru dan Siswa 2025 di Stadion Tejosari di sini pada hari Sabtu.
Dia juga menyoroti gerakan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi keterlibatan masyarakat, di mana anak-anak juga harus dididik untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai kerja sama, toleransi, kesetaraan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Selain itu, kebiasaan lain termasuk tidur lebih awal dan berolahraga. Jangan menjadi ‘orang nocturnal’ yang menghabiskan waktu di malam hari dan tidur di pagi hari. Juga, berolahraga membantu anak-anak menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan bermanfaat,” jelasnya.
Kebiasaan baik lainnya adalah makan makanan sehat dan bergizi, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak.
“Apa yang dimakan anak-anak mempengaruhi siapa yang mereka jadi. Itulah mengapa Presiden Prabowo Subianto menginisiasi program makanan bergizi gratis (MBG),” katanya.
Terakhir, dia menekankan pentingnya menanamkan cinta akan belajar di kalangan anak-anak.
“Jadilah seseorang yang mencintai ilmu pengetahuan karena dunia dikuasai oleh orang-orang yang berilmu. Ada pepatah bahwa dengan ilmu, segalanya menjadi lebih mudah; dengan seni, segalanya menjadi indah; dan dengan agama, segalanya menjadi berkah,” jelasnya.
Mu’ti juga memuji program-program strategis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Metro, terutama untuk transformasi menjadi kota cerdas di bidang pendidikan.