Klaim online mengenai “struktur bawah tanah besar” yang ditemukan di bawah piramida terkenal Mesir di Giza tidak memiliki dasar, kata para ahli di bidang tersebut. Klaim tersebut berasal dari video YouTube yang menampilkan tiga peneliti Italia tanpa latar belakang dalam egiptologi atau arkeologi.
“Apa yang mereka temukan adalah sesuatu yang menakjubkan, lima struktur besar dekat dasar piramida, yang terhubung oleh jalur geometris,” tulis sebuah kiriman Facebook berbahasa Melayu yang dipublikasikan pada 23 Maret 2025.
“Setiap struktur berisi 5 level horizontal dan atap miring. Di bawahnya terdapat 8 sumur silinder vertikal, kosong dan dikelilingi oleh spiral penurunan yang turun 648 meter ke dalam bumi.”
Tangkapan layar dari kiriman palsu diambil pada 17 April 2025
Klaim tersebut menyebar di media sosial setelah tiga peneliti — Corrado Malanga, Armando Mei, dan Filippo Biondi — mengadakan konferensi pers pada 22 dan 23 Maret di YouTube.
Trio tersebut mengklaim bahwa “radar aperture sintetis” mengungkapkan “kompleks bawah tanah kolosal” di bawah Piramida Khafre, piramida kuno kedua di Giza.