Apa yang dikatakan surat kabar tentang kematian Paus Fransiskus

Kematian Paus Fransiskus telah menggetarkan dunia, dengan pemimpin Katolik yang dikenang oleh jutaan orang sebagai seorang paus Yesuit yang mendorong keadilan sosial dan ekonomi.

Inilah bagaimana surat kabar besar Inggris merespons berita tersebut.

“Kepala gereja Katolik yang inovatif, Paus Fransiskus, meninggal pada usia 88 tahun,” kata Guardian, menampilkan foto sang paus yang mengenakan soutane putih dengan lengannya terentang ke arah kerumunan.

“Paus rakyat,” tulis Mirror, tentang seorang paus yang menjauhi kemewahan dan upacara dan malah dikenal karena kerendahhatiannya dan belas kasihnya terhadap yang paling rentan, termasuk miskin dan terpinggirkan.

Di i, paus dilihat secara mirip, dengan koran tersebut menampilkan headline yang sama dan foto Paus Fransiskus di tengah kerumunan.

Waktu simbolis kematian sang paus pada Hari Senin Paskah tidak terlewatkan di Metro.

“Berkat terakhir” adalah headline utama koran tersebut, menampilkan foto Paus Fransiskus menyentuh tangan seorang anak kecil di lapangan Santo Petrus.

“Satu berkat Paskah terakhir dan karyanya selesai,” setuju Daily Telegraph.

“Dia telah kembali ke rumah Bapa,” kata Daily Mail.

“Paus yang modern di era populisme dan polarisasi” adalah pendapat di Financial Times tentang pemimpin Katolik yang dikenal karena berupaya untuk menyatukan perpecahan politik dan keagamaan.

Terakhir, di Sun, koran tersebut menampilkan headline: “Sungguh Diberkati.”

MEMBACA  Ratusan tewas selama ibadah haji tahun ini di Arab Saudi di tengah panas yang intens, kata pejabat.