Militer berhasil mendapatkan kotak hitam dari kecelakaan Osprey di Jepang

Angkatan Udara telah menemukan perekam suara dan data penerbangan yang biasa dikenal sebagai kotak hitam dari kecelakaan mematikan CV-22B Osprey di lepas pantai Jepang pada bulan November, demikian diketahui pada hari Rabu.

Temuan ini merupakan hal yang penting bagi Angkatan Udara, karena dapat memberikan pandangan kepada para penyelidik tentang apa yang menyebabkan kecelakaan yang menewaskan delapan awak pesawat tersebut.

“Kotak hitam akan diangkut ke laboratorium untuk pengambilan data dan analisis lanjutan terhadap data tersebut,” kata juru bicara Komando Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC), Letkol. Rebecca Heyse, dalam pernyataannya kepada The Hill. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu.

Angkatan Udara telah berhasil mengambil kembali jenazah tujuh dari delapan awak pesawat yang tewas pada tanggal 29 November di lepas pantai Pulau Yakushima di bagian barat daya Jepang saat penerbangan latihan rutin menuju Okinawa.

Upaya pencarian masih berlangsung untuk satu anggota yang masih hilang, Mayor Eric Spendlove.

AFSOC mengatakan tinjauan awal mengenai kecelakaan tersebut menunjukkan adanya “potensi kegagalan materiil,” yang berarti kemungkinan adanya kelalaian mekanis pada pesawat yang menyebabkan kecelakaan, namun penyebabnya masih belum diketahui dan penyelidikan masih berlangsung.

Heyse mencatat bahwa sebagian besar pesawat telah berhasil diambil kembali oleh kapal penyelamat USNS Salvor dan telah diangkut ke Pangkalan Udara Korps Marinir Iwakuni “di mana pesawat akan diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.”

Seluruh armada Osprey militer juga telah dihentikan sejak tanggal 6 Desember, menunggu penyelidikan terhadap keamanan pesawat tersebut, tanpa adanya pembaruan mengenai penghentian tersebut hingga hari Rabu.

Sementara itu, Komite Rumah mengenai Pengawasan dan Pertanggungjawaban meluncurkan penyelidikan terhadap program Osprey pada akhir Desember, yang telah mengalami empat kecelakaan mematikan dalam dua tahun terakhir ini.

MEMBACA  Dalam Kebijakan Luar Negeri, Agenda Biden Menghadapi Tantangan yang Semakin Meningkat

Untuk berita, cuaca, olahraga, dan video streaming terkini, kunjungi The Hill.