Suriah dan Korea Selatan mendirikan hubungan diplomatik formal | Berita Politik

Langkah ini merupakan pukulan bagi Korea Utara, yang dulunya menghitung Damaskus sebagai sekutu hingga jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad.

Korea Selatan dan Suriah telah secara resmi menjalin hubungan diplomatik, dalam pencapaian lain bagi pemerintahan transisi Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa.

Langkah ini juga merupakan pukulan bagi musuh bebuyutan Seoul, Korea Utara, yang dulunya menghitung Suriah sebagai teman di bawah rezim Presiden Bashar al-Assad yang sekarang digulingkan.

Hubungan diplomatik diformalkan pada hari Kamis di Damaskus antara Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul dan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani.

Selama upacara, Cho mengatakan Korea Selatan siap membantu pemulihan Suriah dari perang saudara 13 tahun melalui investasi bisnis dan bantuan kemanusiaan.

Al-Shaibani mengatakan ia berharap Seoul akan mendukung pelonggaran sanksi internasional yang masih berlaku di Damaskus, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Penetapan hubungan formal mengakhiri pembicaraan yang dimulai pada Februari dengan persetujuan yang diberikan oleh kabinet Seoul, menurut agen berita Yonhap Korea Selatan, dan terjadi saat kedua negara sedang dalam transisi politik besar.

Pada bulan Desember, pasukan oposisi di Suriah menggulingkan Presiden al-Assad, yang keluarganya memerintah negara tersebut selama lebih dari 50 tahun. Pemerintahan transisi dilantik pada 30 Maret di bawah kepemimpinan Presiden al-Sharaa, yang sebelumnya memimpin pasukan anti-Assad selama perang saudara Suriah.

Fokus pemerintahan al-Sharaa adalah mengembalikan stabilitas ke Suriah, yang masih berjuang dengan bentrokan kekerasan beberapa bulan setelah jatuhnya Assad.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara resmi dipecat minggu lalu setelah parlemen mendapat dukungan dari Mahkamah Konstitusi negara itu untuk pencopotannya dari jabatan.

Yoon memicu krisis politik pada bulan Desember ketika ia sebentar menyatakan darurat militer, mengklaim bahwa “anti-negara” dan pasukan Korea Utara telah merangsek ke pemerintahan.

MEMBACA  Bagaimana Tetap Aman Jika Anda Sedang Berpergian dan Terjadi Gempa Bumi

Korea Selatan kini dipimpin oleh seorang presiden pelaksana, dan pemilih akan memilih pengganti Yoon dalam pemilihan cepat pada bulan Juni.

Dengan penambahan Damaskus, Seoul kini memiliki hubungan diplomatik dengan semua 191 anggota PBB, termasuk Takhta Suci di Roma.

Tahun lalu, Seoul dan Kuba, sekutu lain Korea Utara, menjalin hubungan diplomatik dalam langkah mengejutkan yang mengakhiri beberapa dekade isolasi.