Arus Mudik Lebaran: Lebih dari 11 ribu sepeda motor melintasi Pelabuhan Ciwandan Banten.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa, hingga Kamis pagi, 11.800 sepeda motor telah melintasi Pelabuhan Ciwandan, Banten, selama arus mudik Lebaran.

“Dari malam kemarin hingga pagi tadi, kami melihat bahwa proses kepulangan di Pelabuhan Ciwandan berjalan cukup baik, tertib, dan lancar. Hari ini, kami memiliki 11.800 kendaraan roda dua, dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat besok,” ujar Purwagandhi di sini pada Kamis.

Menteri langsung memantau pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan untuk memastikan manajemen keramaian berjalan lancar. Pada saat itu, 21 kapal feri beroperasi untuk melayani penumpang.

Menurut menteri, fasilitas seperti area istirahat yang disediakan oleh operator pelabuhan milik negara Pelindo dan ASDP Ferry sangat membantu para pemudik, terutama yang membawa anak-anak.

Beliau menyoroti bahwa jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan telah meningkat sejak malam Rabu, 26 Maret. Namun, situasi ini tidak menghalangi akses atau menyebabkan kemacetan.

Meskipun jumlah pemudik meningkat, beliau mencatat bahwa arus lalu lintas menuju dan dari Pelabuhan Ciwandan tetap aman dan teratur, tanpa laporan kemacetan.

Beliau menyatakan bahwa Pelabuhan Ciwandan cenderung ramai dengan pemudik sepeda motor pada malam hari. Beliau mengatakan bahwa tren ini telah diamati selama beberapa hari dan terlihat mengikuti pola yang konsisten.

“Pemudik umumnya mulai memadati pelabuhan pada malam hari, biasanya setelah salat Tarawih. Setelah itu, pergerakan pemudik mulai menurun hingga pagi,” jelasnya.

Selama periode mudik Lebaran tahun ini, pemerintah telah menerapkan skema pengelolaan pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan. Dengan skema ini, Pelabuhan Ciwandan ditunjuk untuk melayani pengendara sepeda motor yang menyeberang ke Pulau Sumatera.

MEMBACA  Otoritas India menyita lebih dari $1 miliar induk suara ilegal, termasuk narkoba dan uang tunai, dalam pemilihan negara tersebut