Empat Hasil Pemilu di Seluruh Dunia yang Dibatalkan karena Kecurangan

Loading…

Ada empat hasil pemilu di dunia yang pernah dibatalkan karena curang, salah satunya hasil pemilu Bolivia tahun 2019. Foto/REUTERS

JAKARTA – Terdapat empat hasil pemilihan umum (pemilu) di dunia yang telah dibatalkan oleh pengadilan atau pemerintah interim karena terbukti curang.

Pemilu adalah fondasi utama demokrasi, di mana rakyat memilih pemimpin mereka secara adil dan transparan.

Namun, sejarah menunjukkan bahwa tidak semua pemilu berjalan lancar. Terkadang, kecurangan mencemari proses demokrasi, memaksa pembatalan hasil pemilu untuk menjaga integritas dan keadilan.

4 Hasil Pemilu di Dunia yang Dibatalkan karena Curang

1. Pemilu Kenya 2017
Pemilu Kenya tahun 2017 menjadi salah satu momen paling dramatis dalam sejarah demokrasi negara tersebut.

Kemenangan presiden petahana, Uhuru Kenyatta, disertai dengan tuduhan kecurangan yang meluas, memicu krisis politik dan protes besar-besaran.

Pada 8 Agustus 2017, pemilu dilaksanakan.

Pada 11 Agustus 2017, Uhuru Kenyatta diumumkan sebagai pemenang dengan perolehan suara sebesar 54,27%, mengalahkan Raila Odinga yang memperoleh 44,74%.

Pada 14 Agustus 2017, Raila Odinga dan koalisi oposisi NASA mengajukan petisi ke Mahkamah Agung, menggugat hasil pemilu dan menuduh adanya kecurangan sistematis.

MEMBACA  Apakah Anda Harus Mengabaikan Chevron dan Membeli Saham Energi Berimbal Hasil Tinggi yang Megah Ini?