VIVA – Kulit wajah kering dan bruntusan sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang. Namun, ternyata cara mengatasinya tidak sesulit yang dibayangkan.
Beauty influencer, Tasya Farasya, pernah berbagi pengalaman dan pengetahuannya mengenai cara mengatasi kulit wajah kering dan bruntusan dengan langkah-langkah yang sederhana namun efektif.
Kulit wajah kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya hidrasi, paparan AC, cuaca ekstrem, atau penggunaan produk yang tidak sesuai.
Tasya sendiri memiliki jenis kulit wajah yang cenderung kering. Dalam sebuah unggahan di Instagram, ia pernah menggunakan alat skin moisture meter untuk mengukur tingkat kelembapan kulitnya. Hasil pengukuran pertama menunjukkan tingkat kelembapan kulitnya hanya 10%. Untuk memastikan keakuratan hasil, ia mencoba alat lainnya dan memperoleh hasil 16,4%.
Menyadari kondisi kulitnya yang sangat kering, Tasya kemudian mengaplikasikan serum dengan kandungan hyaluronic acid. Ia melakukan uji coba dengan mengaplikasikan serum tersebut pada dua sisi wajahnya, satu sisi dalam keadaan lembap (bekas sedikit air) dan sisi lainnya kulit dalam keadaan kering. Menurutnya, kandungan hyaluronic acid lebih efektif bekerja saat kulit dalam keadaan lembap. Selain itu, serum yang digunakannya juga mengandung pantenol dan probiotik, yang membantu menjaga kesehatan kulit.
Setelah serum menyerap ke dalam kulit, ia kembali melakukan pengukuran kelembapan. Hasilnya, kelembapan kulitnya meningkat menjadi 43,3% dan 32%. Selain itu, diketahui perbedaan antara kulit yang diberi air dan kering hanya 1%, namun Tasya merasakan bahwa kulit yang sebelumnya diberi air terasa lebih kenyal dan nyaman.
“Ini udah aku pakai serum dua-duanya, jujur kerasa lebih enak di kulit aku yang damp. Hyaluronic acid ngiket air di atas permukaan kulit kita,” ujar Tasya.
Meskipun Tasya tidak memiliki masalah kulit bruntusan, ia tetap menggunakan salah satu spot cream yang bagus untuk mengatasi kulit bruntusan. Ia merasa bahwa setelah bepergian ke luar negeri dengan suhu udara yang berbeda, kulitnya mengalami sedikit kerusakan, sehingga merasa membutuhkan spot cream.
Spot cream yang digunakan terasa seperti microneedling, yaitu teknik perawatan kulit dengan menusukkan jarum kecil dan steril ke permukaan kulit. Hal ini karena spot cream yang digunakan Tasya memiliki sensasi seperti jarum halus yang menyentuh kulit, sehingga harus diaplikasikan secara perlahan dan hati-hati. Ia kemudian menunggu sekitar 1-3 menit hingga spot cream benar-benar meresap ke dalam kulit.
Tasya juga mengombinasikan perawatan ini dengan serum yang mengandung copper peptide. Setelah melihat hasilnya, kulitnya terasa lebih kenyal dan sehat. Ia juga mencatat adanya sedikit efek kemerahan, yang menurutnya merupakan reaksi wajar dalam proses perawatan kulit.