Program Sekolah Rakyat untuk memberdayakan guru ASN: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengumumkan rencana pemerintah untuk mempekerjakan guru dengan status pegawai negeri sipil untuk melayani sekolah gratis yang akan didirikan untuk masyarakat miskin dalam program “Sekolah Rakyat”. Seperti yang dinyatakan dalam rilis kantornya di Jakarta pada hari Sabtu, ia menjelaskan bahwa para guru akan diharuskan memenuhi kriteria tertentu dan lulus serangkaian tes sebelum ditempatkan di sekolah yang berada di wilayah domisili mereka. Dia menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan pelatihan tambahan khusus kepada para guru yang terpilih untuk memastikan kesiapan mereka untuk melayani di Sekolah Rakyat. Yusuf menekankan bahwa Mohammad Nuh, menteri pendidikan dan kebudayaan antara tahun 2009 dan 2014, telah ditunjuk untuk memimpin proses rekrutmen guru. “Kami juga memiliki ahli dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi untuk membantu kami,” kata menteri tersebut. Beralih ke penerimaan siswa, pejabat tersebut menekankan bahwa pemerintah akan memberikan prioritas kepada anak-anak dari keluarga yang dikategorikan sebagai miskin atau sangat miskin dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Selain itu, ia menekankan bahwa sekolah umum gratis akan memberikan prioritas kepada anak-anak dari keluarga yang tinggal di sekitar sekolah mereka. Menteri juga mencatat bahwa beberapa persyaratan lain akan diterapkan untuk memastikan bahwa sekolah hanya melayani siswa yang akan menyelesaikan studi mereka, sehingga mengurangi risiko putus sekolah. Dia juga menyatakan bahwa rencana tersebut juga melibatkan penyelenggaraan kegiatan orientasi bagi calon siswa Sekolah Rakyat, yang akan mengadopsi konsep sekolah asrama dengan layanan pendidikan gratis dan makanan harian. Yusuf menjamin bahwa pemerintah telah bekerja secara intensif untuk mempersiapkan program ini, menyebutkan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk tugas-tugas tertentu. Dia juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah merespons positif terhadap program nasional ini, bahkan ada yang mengusulkan lokasi untuk mendirikan sekolah-sekolah tersebut. Berita terkait: Pemerintah membuka Sekolah Rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan: Menteri Berita terkait: Madrasah dapat dijalankan sebagai Sekolah Rakyat: menteri Berita terkait: Pemerintah akan membangun sekolah khusus gratis untuk anak-anak yang menghadapi kemiskinan ekstrem Translator: Sean F, Tegar Nurfitra Editor: Azis Kurmala Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Sasaran Marcelo Pires di Bali United Setelah Mendapatkan 2 Lisensi Kepelatihan

Tinggalkan komentar