1.250 Sapi Perah Australia Tiba di Indonesia: Kementerian

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian telah menginformasikan bahwa 1.250 ekor sapi perah yang diimpor dari Australia telah tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Sebanyak 1.250 ekor sapi perah Frisian Holstein (FH) bunting dengan usia kehamilan 3-5 bulan tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi,” informasi yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Selasa.

Menurut Suganda, sapi perah tersebut diimpor sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong investasi dalam memperkuat populasi sapi perah nasional guna meningkatkan produksi susu segar.

Langkah ini termasuk dalam strategi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan bantuan produk susu, tambahnya.

“Penambahan sapi perah adalah langkah nyata untuk meningkatkan produksi susu nasional dan mendukung program pangan bergizi untuk masyarakat,” katanya.

Dia mengatakan bahwa peningkatan populasi sapi perah berkualitas diharapkan dapat mendorong produksi susu segar dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk susu impor.

Hal ini juga sejalan dengan peta jalan pengembangan sapi perah nasional, yang melibatkan kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta, tambahnya.

Dua perusahaan peternakan susu swasta terlibat dalam impor ini: PT Bumi Rojokoyo Banyuwangi, yang membawa 550 ekor sapi, sehingga total sapi menjadi 2.500; dan PT Bumi Ki Ronggo Joyo Bondowoso, yang menambah 700 ekor sapi, sehingga total menjadi 3 ribu.

Menurut Suganda, peningkatan populasi sapi perah diharapkan dapat memperkuat pasokan susu segar untuk industri pengolahan susu (IPS) dan mendukung keberlanjutan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian, Imron Suandy, memastikan bahwa setiap sapi perah yang diimpor melewati pemeriksaan karantina dan kesehatan yang ketat sebelum dan setelah tiba di Indonesia.

MEMBACA  Protes Gelap di Indonesia, Mahasiswa Membawa Spanduk dengan Tulisan Prabowo Omon-Omon

“Impor sapi perah akan terus dilakukan pada bulan Juni 2025 dengan kedatangan 1.250 sapi,” katanya.

Kementerian Pertanian berkomitmen untuk memperkuat sub-sektor peternakan dan kesehatan hewan guna mencapai swasembada susu, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan ketersediaan susu berkualitas dan segar bagi masyarakat.

Berita terkait: RI memperluas impor susu dengan kedatangan tiga ribu sapi Australia

Translator: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar