Ternate, Maluku Utara (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Rumah Sakit Chasan Boesoerie di Ternate, Maluku Utara, pada hari Minggu untuk meninjau fasilitas dan menyampaikan kesediaan dalam memberikan bantuan peralatan medis.
Beliau mendengarkan keluhan dan kebutuhan rumah sakit, terutama terkait anggaran dan kekurangan peralatan medis.
Beliau kemudian menyampaikan kesiapan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada beberapa rumah sakit yang memerlukan perhatian khusus, termasuk empat rumah sakit di Maluku Utara yang menjadi prioritas dalam kunjungan ini.
Pada kesempatan tersebut, Sadikin mengatakan bahwa beliau telah melihat rumah sakit di Taliabu, yang cukup jauh.
“Saya meminta peningkatan akses ke rumah sakit. Untuk rumah sakit di Maba, saya belum meninjau secara langsung, tetapi kami berharap pembangunannya dapat selesai tahun ini,” katanya.
Beliau mengatakan pemerintah akan membantu dengan peralatan medis untuk meningkatkan layanan rumah sakit di wilayah tersebut.
“Kami akan menyediakan peralatan medis, seperti peralatan pemeriksaan jantung sehingga pasien tidak perlu dirujuk. Selain itu, kami akan menyediakan peralatan terapi kanker yang cukup mahal. Rumah sakit ini memang membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap,” ujar menteri tersebut.
Beliau juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan di Maluku Utara, di mana dari 23 rumah sakit yang ada, sebagian besar masih kekurangan peralatan medis yang memadai.
Setelah meninjau unit gawat darurat dan bangunan penyakit jantung, Sadikin beserta rombongannya menuju bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Maba, Halmahera Timur.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan Sekretaris Daerah Maluku Utara juga menemaninya dalam agenda tersebut.
Selama kunjungan kerjanya, beliau juga melakukan peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Daerah Bobong di Halmahera Timur.
Kepala Biro Administrasi Kepemimpinan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Rahwan Suamba, mengatakan peletakan batu pertama tersebut merupakan langkah awal dalam program peningkatan rumah sakit menjadi Kelas C.
Kegiatan ini merupakan salah satu Program Quick Win/Best Results (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dalam memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terjauh di Indonesia.
Berita terkait: Perangkat medis dalam negeri membantu mengurangi biaya medis: Kementerian
Berita terkait: Pemerintah mencari mitra dalam inovasi bioteknologi, medis
Penerjemah: Abdul Fatah, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025