Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menganggap pendirian Dana Keberanian Indonesia, Danantara, sebagai perkembangan positif dan berharap untuk berkolaborasi dengannya di masa depan.
“Ada banyak peluang, dan dengan Danantara, investasi dapat terpusat, dan oleh karena itu, efisiensi dapat tercapai. Kami berharap untuk berkolaborasi,” kata Ketua Kadin Anindya Novyan Bakrie di kompleks Istana Kepresidenan di sini pada Jumat sore.
Bakrie, bersama dengan perwakilan Kadin dan beberapa konglomerat lainnya, menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan.
Pengusaha yang diundang oleh Presiden Prabowo termasuk Andi Syamsuddin Arsyad, Tomy Winata, Chairul Tanjung, Hashim Djojohadikusumo, James Riady, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Sugianto Kusuma, Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, dan Anthony Salim.
Bakrie menegaskan komitmen Kadin untuk mendukung pemerintah.
“Kadin fokus pada dunia bisnis, bagaimana membasmi kemiskinan, dan mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen. Pemerintah dan Kadin perlu bekerja sama lebih baik,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah dan dunia bisnis harus terus bekerja sama, terutama di tengah ketidakpastian global saat ini.
“Ketidakpastian ini sebagian besar disebabkan oleh faktor eksternal. Jadi, di dalam negeri, kita harus solid. Kadin mencakup pemain (bisnis) dan pemangku kepentingan di daerah, termasuk pengusaha dan perusahaan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mendengarkan arahan, saran, dan masukan dari Presiden.
“Beberapa pengusaha juga hadir dalam pertemuan tersebut. Kami akan menciptakan iklim investasi yang sehat dengan kepastian hukum yang baik,” kata Bakrie.
Selain pelaku bisnis, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para eksekutif puncak Danantara, termasuk chief executive officer Rosan Roeslani, chief investment officer Pandu Sjahrir, dan chief operating officer Dony Oskaria.
Berita terkait: Prabowo membahas Danantara dengan Ray Dalio, taipan Indonesia
Berita terkait: Menteri menekankan peran Danantara dalam mendorong ekonomi Indonesia
Penerjemah: Genta, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025