Mengantisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Memastikan Pasokan BBM Mudik Aman

loading…

Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi tetap aman di tengah cuaca ekstrem belakangan ini. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi selama masa Ramadan dan Idul Fitri di tengah perkiraan cuaca ekstrem tahun ini tetap aman. Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan lintas kementerian dan lembaga (K/L) guna memantau kepadatan hingga prediksi cuaca.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya mendapatkan akses perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Di dalam tim lintas kementerian dan lembaga ini ada BMKG.BMKG memberikan akses kepada kami,bagaimana perkiraan cuaca, termasuk perkiraan arus laut,itu kami diberikan aksesnya.Kita bisa melihat sebetulnya di daerah mana nanti yang diperkirakankesulitan penyandaran kapal dan lain-lain,”papar Mars Ega di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.

Pertamina Patra Niaga pun telah menyiapkan empat langkah strategis utama untuk memastikan kelancaran distribusi energi. Pertama, memastikan ketersediaan energi di berbagai titik layanan yang sudah ada, seperti SPBU, pangkalan LPG, dan agen LPG agar masyarakat tetap mendapatkan akses energi yang diperlukan.

Kemudian, dari perkiraan BMKG dan hasil survei Kementerian Perhubungan terkait rencana pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga memetakan wilayah rawan bencana dan terpencil. Khusus di daerah terpencil, Pertamina Patra Niaga menambah stok energi sebelum puncak arus mudik.

“Daerah-daerah remote ini biasanyadua minggu menjelang puncak mudik kami sudah melakukan build up stock di lokasi-lokasi outlet kami. Jadi di SPBU yang 3T itu, kita tambahkan stoknya.Bisa dengan kita taruh mobil tangki di dekat situ,bisa juga kita tambahkan drum-drum di lokasi SPBU tersebut secara temporary,”paparnya.

MEMBACA  Prakiraan Cuaca di Jawa Tengah Hari Ini, Rabu (8/5): Daerah yang Diprediksi Hujan

Selanjutnya, untuk mengantisipasi gangguan di jalur distribusi, Mars Ega mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga juga telah mempersiapkan alternatif rute yang aman, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana alam seperti longsor atau erupsi gunung berapi.

Sementara, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan BBM menjelang puncak arus mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga menyiagakan mobil tangki di area yang diperkirakan padat. “Selain itu, ada motorist yang siaga menyediakan kebutuhan BBM bagi kendaraan yang terjebak kemacetan,” tuturnya.

Kendaraan yang kehabisan BBM di tengah jalan, kata dia, bisa menghubungi 135 atau ke MyPertamina agar dapat dibantuoleh motorist yang membawa BBM. “Motorist-nya sudah mendapatkan izin dari Korlantassehingga bisa masuk ke jalan tol,sehingga bisa mengakses di sela-sela mungkin walaupun kemacetan,” terangnya.

(fjo)