Bergabung dengan Tim Nasional tapi Dilarang Berpuasa, Pemain Ini Memutuskan Mundur

Keputusan berani diambil oleh Mahamadou Diawara pada 2024 lalu. Dia mundur dari Timnas Prancis karena aturan kontroversial dari federasi sepakbola Prancis (FFF).

FFF menetapkan larangan kepada para pemain untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan mulai dari level U-16 hingga senior dengan alasan kesetaraan. Diawara yang tak mau mengorbankan agamanya demi sepakbola pun memutuskan mundur. Dia kembali ke Lyon karena klubnya memberikan kebebasan untuknya beribadah.

“Diawara merasa tidak nyaman dengan aturan baru yang diberlakukan untuk pemain U-16 hingga senior, dan memutuskan untuk kembali ke Lyon,” kata sumber dalam FFF mengutip ESPN. Diawara kala itu dipanggil Timnas Prancis U-19 untuk menjalani Euro U-19 Elite Tour 2024. Pada akhirnya, pemain muda Nantes, Dehmaine Tabibou Assoumani, akhirnya dipanggil demi menggantikan Diawara.

Presiden FFF, Philippe Diallo mengungkapkan alasan menerapkan aturan tersebut dilandasi netralitas, sehingga tidak terikat dengan aturan agama. “Saya menegaskan kembali dalam kerangka netralitas inilah seleksi kita berfungsi secara konkret. Berarti kita tidak mengubah kondisi praktik seleksi karena alasan agama,” kata Philippe Diallo.

Richard Lee Jalani Ramadan Pertama sebagai Mualaf, Dapat Ucapan dari Ustaz Derry Sulaiman

Dr. Richard Lee jalani Ramadan pertama sebagai mualaf, mendapat ucapan dari Ustaz Derry. Keputusannya menuai dukungan, tapi juga tudingan strategi cari simpati.

MEMBACA  Pemerintah akan membentuk tim untuk memastikan bahan bakar yang dijual memenuhi spesifikasi.

Tinggalkan komentar