Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa makanan yang disediakan dalam program Makanan Bergizi Gratis menjalani pemeriksaan kualitas.
Beliau menginformasikan bahwa untuk mengontrol kualitas makanan yang disediakan kepada siswa, ahli gizi yang ditugaskan di unit layanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur telah diberi tugas untuk melakukan uji sebelum makanan dikirim ke sekolah.
“Itu adalah salah satu tugas yang harus dilakukan oleh ahli gizi. Kami menuntut ahli gizi yang ditugaskan ke unit layanan untuk mengontrol kualitas makanan,” ujarnya di sini pada hari Jumat.
Beliau menekankan bahwa keberadaan ahli gizi di semua unit layanan adalah kewajiban untuk memastikan bahwa proses pengendalian kualitas berjalan lancar.
Menanggapi kasus makanan mentah yang ditemukan dalam kotak menu makanan gratis di sebuah sekolah dasar di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Hindayana mengatakan bahwa insiden tersebut melibatkan unit layanan yang baru mulai menyediakan makanan untuk program tersebut.
Memberikan contoh, beliau mengatakan bahwa selama tahap uji coba program, dibutuhkan waktu hingga tiga bulan bagi banyak unit layanan untuk memasak makanan untuk 3 ribu orang dengan rasa dan kematangan yang konsisten.
Oleh karena itu, tambahnya, BGN saat ini sedang menerapkan standar operasional yang mengharuskan unit layanan baru untuk memulai dengan menyediakan jumlah porsi makanan yang kecil terlebih dahulu.
“Jadi, mereka harus memulai dari 150 (porsi), naik ke 500 (porsi), naik ke 1 ribu (porsi), kemudian naik ke 1.500 (porsi) untuk melatih mereka agar terbiasa (menyediakan banyak porsi makanan),” jelasnya.
Beliau menegaskan bahwa BGN akan melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
“Evaluasi harus dilakukan agar jenis insiden seperti ini tidak terjadi lagi. Kualitas makanan harus dipertahankan agar para penerima manfaat tidak dirugikan,” ujarnya.
Berita terkait: Wakil menteri soroti manfaat program makanan gratis untuk SDGs
Berita terkait: Pastikan ketersediaan makanan untuk program makanan gratis: Wakil Presiden kepada daerah
Berita terkait: MBG: Kementerian mulai menyediakan susu dari koperasi
Penerjemah: Fathur Rochman, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025