Juventus Merasa Malu Setelah Tereliminasi dari Coppa Italia

Italia, VIVA – Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengeluarkan kritik keras terhadap para pemainnya setelah tim tersingkir dari Coppa Italia. Juventus kalah dari Empoli melalui adu penalti pada Kamis dini hari 27 Februari 2025.

Setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 dalam perpanjangan waktu, Juventus harus menerima kekalahan dan gagal melaju ke semifinal Coppa Italia. Thiago Motta merasa kecewa dengan performa timnya, terutama pada babak pertama. Dia menyebut bahwa Juventus seharusnya merasa malu.

“Kami merasa malu. Sejujurnya, saya merasa malu dengan apa yang kami tunjukkan di babak pertama dan saya harap para pemain juga merasakan hal yang sama,” kata Thiago Motta seperti dikutip dari Mediaset. “Kami tidak boleh tampil seperti ini. Itu memalukan dan ini adalah kesalahan saya karena tidak bisa menunjukkan kepada para pemain betapa pentingnya pertandingan ini dan makna mengenakan jersey Juventus,” tambahnya.

Motta menegaskan bahwa Juventus tidak layak lolos ke semifinal karena performa buruk yang ditunjukkan di lapangan. Dia berharap kritik yang diterima timnya semakin keras agar para pemain menyadari kesalahan mereka.

“Saya pikir para penggemar masih cukup baik kepada kami, mengingat penampilan kami di babak pertama. Saya berharap para pemain memberikan reaksi langsung, karena saya merasa malu dengan apa yang saya saksikan hari ini,” ujarnya.

Motta mengakui bahwa dia juga bertanggung jawab atas kegagalan timnya di Coppa Italia. Sebagai seorang pelatih, dia harus memikul tanggung jawab atas hasil pertandingan.

“Saya tidak mengajari mereka arti mengenakan jersey Juventus. Kami berhadapan dengan Empoli yang melakukan rotasi pemain inti, namun kami tidak menunjukkan mentalitas yang seharusnya. Kami hanya berharap bisa lolos tanpa memberikan segalanya di lapangan,” tegasnya.

MEMBACA  Model Kecerdasan Buatan Baru Llama 3.1 dari Meta Gratis, Kuat, dan Berisiko

Tinggalkan komentar