Jakarta, VIVA – Minyak goreng merupakan bahan utama dalam proses memasak, terutama saat menggoreng berbagai jenis makanan. Namun, setelah digunakan, seringkali kita ragu untuk menggunakan minyak bekas karena sudah tercampur dengan sisa-sisa makanan dan baunya kurang sedap. Meskipun demikian, minyak bekas masih bisa dimanfaatkan kembali dengan cara yang benar, yang selain menghemat biaya juga lebih ramah lingkungan.
Dengan beberapa langkah sederhana, minyak bekas yang sudah digunakan dapat dijernihkan agar tetap aman dan nyaman digunakan kembali dalam kegiatan memasak sehari-hari. Langkah pertama yang harus dilakukan setelah memasak adalah menyaring minyak untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tertinggal. Saring minyak menggunakan kain kasa, saringan halus, atau filter kopi untuk memisahkan partikel-partikel makanan yang terkandung dalam minyak sehingga minyak menjadi lebih bersih dan jernih.
Setelah proses penyaringan, langkah berikutnya adalah memanaskan minyak dengan perlahan. Panaskan minyak dengan api kecil atau sedang untuk menguapkan sisa air yang ada di dalam minyak dan menghilangkan bau yang mungkin muncul setelah minyak digunakan. Pastikan untuk memantau suhu minyak agar tetap aman dan tidak terbakar selama proses pemanasan.
Jika Anda menginginkan minyak yang lebih bersih, Anda bisa menggunakan kentang atau tepung maizena. Potong kentang mentah dan masukkan ke dalam minyak panas, atau tambahkan sedikit tepung maizena ke dalam minyak panas dan aduk-aduk. Biarkan beberapa saat kemudian saring kentang atau adonan tepung maizena tersebut untuk mendapatkan minyak yang lebih bersih.
Untuk membersihkan minyak secara mendalam, Anda bisa menggunakan arang atau batu bara yang sudah dibakar. Masukkan arang atau batu bara ke dalam minyak panas dan biarkan beberapa saat agar dapat menyerap bau dan kotoran dalam minyak. Saring minyak setelah itu untuk menghilangkan sisa arang atau batu bara.
Setelah minyak dijernihkan, penting untuk menyimpannya dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Simpan minyak dalam wadah kedap udara, letakkan di tempat yang sejuk dan gelap, dan hindari sinar matahari langsung. Dengan cara ini, minyak bekas yang sudah dijernihkan dapat bertahan lebih lama dan siap digunakan kembali untuk memasak.
Jika minyak bekas sudah berwarna sangat gelap atau baunya sangat kuat, sebaiknya tidak menggunakannya lagi. Hindari juga penggunaan minyak bekas terlalu banyak karena kualitasnya akan semakin menurun seiring penggunaan. Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, Anda dapat memanfaatkan minyak bekas dengan baik dan tetap menjaga kualitas hasil masakan yang Anda buat.