Indonesia Membangun Dua Stasiun Bertingkat Bawah Tanah untuk MRT di Jakarta

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia sedang membangun dua stasiun MRT bertingkat bawah tanah di Jakarta.

Stasiun-stasiun tersebut terletak di jalur MRT antara daerah Sawah Besar dan Mangga Besar di pusat Jakarta dan merupakan bagian dari proyek MRT Fase 2A.

“Stasiun-stasiun ini akan menjadi stasiun bawah tanah bertingkat pertama di Indonesia,” kata Weni Maulina, Direktur Konstruksi di PT MRT Jakarta, di Jakarta pada hari Selasa.

Ia mengatakan bahwa dua stasiun tersebut sedang dibangun dengan desain yang sama pada kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah.

“Konsep platform bertingkat dan terowongan bertingkat digunakan karena keterbatasan ruang di daerah tersebut,” ujarnya.

Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar akan memiliki empat lantai dengan jalur utara dan selatan di lantai terpisah.

Konstruksi MRT Fase 2A, jalur Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, dimulai pada 25 Juni 2022, dan telah mencapai kemajuan sebesar 25,54 persen pada 25 Januari 2024.

Proyek ini menghubungkan Stasiun Bundaran HI di pusat kota dengan Stasiun Kota di Jakarta Barat dengan rute sepanjang 5,8 kilometer dan melewati lima stasiun: Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Glodok.

Konstruksi dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama (Bundaran HI-Harmoni) ditargetkan selesai pada tahun 2027, dan segmen kedua (Harmoni-Kota) ditargetkan selesai pada tahun 2029.

Proyek ini akan menghabiskan dana sebesar Rp22,5 triliun (sekitar US$1,44 miliar) dan didanai oleh pemerintah Indonesia dan Jepang.

Berita terkait: MRT Jakarta menargetkan jumlah penumpang sebanyak 33,6 juta pada tahun 2024

Berita terkait: Indonesia mendapatkan dukungan Jepang untuk ekspansi MRT Jakarta

Penerjemah: Luthfia Miranda Putri, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Investasi Reksa Dana Meningkat, Dana Kelolaan BRI-MI Tembus Rp 31,97 Triliun