Palang Merah mengatakan bahwa pembebasan sandera Israel harus menunjukkan “penghargaan tertinggi” bagi mereka yang hidup atau mati, dan harus dilakukan “dengan martabat dan privasi.” Kelompok kemanusiaan internasional itu mengeluarkan pernyataan Kamis setelah penyerahan publik terbaru Hamas, di mana empat peti mati dipajang di depan kerumunan besar di Gaza sebelum diserahkan ke Palang Merah. Sejak gencatan senjata dimulai, Israel dan Hamas telah melancarkan pertempuran hebat dalam hal pembebasan. Israel mengatakan upacara-upacara ini, di mana sandera dipaksa untuk melambaikan tangan dan berbicara di depan ribuan orang dan kendaraan Palang Merah dikelilingi orang banyak, dimaksudkan untuk merendahkan dan mengintimidasi sandera. Bagi para militan, ini adalah kesempatan untuk memamerkan kelangsungan hidup mereka sebagai kekuatan tempur dan kendali Gaza yang berlanjut setelah 15 bulan perang.
