Apakah perlindungan hak asasi manusia sudah tidak lagi tren? | Hak Asasi Manusia

Para institusi global yang dimaksudkan untuk menjaga tata tertib berbasis aturan dan menghormati hukum internasional sedang dalam bahaya.
Amnesty International menaikkan alarm, mengatakan sistem sedang gagal dan gagasan hak asasi manusia mungkin terancam.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah jelas menyatakan niatnya untuk menulis aturan sendiri, meninggalkan dunia lain tidak yakin di mana posisinya.
Pemimpin politik telah berkumpul di Konferensi Keamanan Munich, di mana mereka akan membahas konflik-konflik besar yang sedang berlangsung.
Apakah gagasan hak dan kewajiban yang disepakati bersama menjadi tidak relevan?
Apa arti agenda “Amerika Pertama” Trump bagi masa depan institusi internasional kita?
Presenter: Bernard Smith
Tamunya:
Geoffrey Robertson – pengacara hak asasi manusia dan mantan hakim kejahatan perang Perserikatan Bangsa-Bangsa
Moataz el-Fegiery – wakil presiden EuroMed Rights
Hussein Khalid – pengacara hak asasi manusia dan direktur eksekutif VOCAL Africa

MEMBACA  Antisipasi Penyebaran Penyakit Menular pada Ternak, Kementerian Pertanian RI Mengalokasikan 170 Ribu Dosis Vaksin untuk Harga Referensi Perlindungan di Bali

Tinggalkan komentar