Pemeriksaan kesehatan gratis untuk keuntungan siswa mulai bulan Juli

Deputi Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) akan dimulai secara bersamaan di sekolah-sekolah pada tahun ajaran baru, biasanya dimulai pada bulan Juli.

Harbuwono menekankan di sini pada hari Kamis bahwa layanan tidak akan disediakan untuk anak-anak sekolah pada hari ulang tahun, tetapi akan diluncurkan secara bersamaan di sekolah.

“Ia akan bersamaan, yaitu selama tahun ajaran baru,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa sejak peluncuran resmi program pada 10 Februari 2025, sebanyak 65 ribu orang telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Kami berharap bahwa nantinya, dengan penyebaran informasi, lebih banyak orang akan berpartisipasi,” ujarnya.

Saat menemani Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, untuk pemeriksaan di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, ia menjamin bahwa pemeriksaan kesehatan mental termasuk dalam program ini.

Deputi menteri menekankan bahwa berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan, 34,6 persen remaja mengalami penurunan kesehatan mental.

Pemeriksaan kesehatan gratis adalah program cepat kedua pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto setelah program Makanan Bergizi Gratis, yang dimulai sebelumnya pada Januari 2025.

Program pemeriksaan gratis, yang didasarkan pada prinsip “tidak ada yang tertinggal”, menargetkan 281 juta penduduk Indonesia dari segala kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Pemerintah telah mengalokasikan Rp4,7 triliun (sekitar US$287,6 juta) untuk program ini.

Pada tahap awal, program ini menargetkan anak-anak usia 0-6 tahun dan orang usia di atas 18 tahun. Diharapkan akan diterapkan di sekolah-sekolah untuk anak-anak usia 7 hingga 17 tahun pada bulan Juli.

Berita terkait: Program pemeriksaan gratis menyoroti kebutuhan dukungan kesehatan mental remaja

Translator: Lintang Budiyanti, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Memahami Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustrasi pada Anak, Penting Bagi Orang Tua untuk Mengetahuinya

Tinggalkan komentar