IHSG Semakin Terpuruk Mendekati Level 6.500, Dua Saham Ini Bersinar Sejak Sesi I

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambrol ke level 6.648,14 pada akhir sesi perdagangan, Senin, 10 Februari 2025. IHSG terkoreksi drastis sebesar 1,40 persen atau 94,43 poin.

Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 6.586-6.714. Nilai transaksi selama perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 11,45 triliun.

Rencana pengumuman tarif impor tahap 2 oleh Pemerintahan Donald Trump memicu kekhawatiran lonjakan inflasi yang dapat memengaruhi arah kebijakan moneter The Fed. Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan harga saham-saham rate-sensitive, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar.

“Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut sampai perdagangan besok,” lanjut Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Meskipun begitu, perdagangan pasar domestik masih memiliki asa untuk keluar dari tekanan koreksi. Di mana laporan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Januari 2025 diharapkan mampu meredakan tekanan jual bahkan diprediksi dapat mengangkat IHSG bergerak lebih tinggi.

Penurunan indeks turun dipicu anjloknya sejumlah sektor saham. Sektor infrastruktur merosot paling dalam sebesar 3,09 persen diikuti sektor energi melemah 2,43 persen dan sektor keuangan menyusut 1,29 persen.

Di samping itu, dua sektor saham berhasil mencatat hasil positif yang menahan koreksi. Sektor kesehatan menguat 0,22 persen dan sektor material dasar naik tipis 0,15 persen.

Phintraco Sekuritas juga melaporkan emite yang paling banyak diburu selama sesi perdagangan antara lain saham GOTO, BUMI, dan BUKA. Sedangkan, emiten dengan nilai transaksi tertinggi meliputi saham BREN, PTRO dan BMRI.

Beberapa saham turut menorehkan lompatan harga mengesankan sebagai top gainers di papan utama bursa diantaranya:

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR konsisten mempertahankan kenaikan sejak sesi pertama. Saham yang mengalami dampak boikot menorehkan penguatan sebesar 5,61 persen atau 80 poin menjadi 1.505.

MEMBACA  Alat kecerdasan buatan seumur hidup ini sedang dijual: Dapatkan AI 1 menit seharga $39.99

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA yang sejak sesi pertama melesat kembali membukkan kenaikan sebanyak 4,93 persen atau 70 poin sehingga berhasil mengunci area 1.490.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Penguatan juga dicatatkan saham KLBF sebesar 4,35 persen atau 55 poin. Alhasil, saham KLBF terbang ke level 1.320.