Penciptaan lapangan kerja penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi: menteri

Investasi dan Menteri Penanaman Modal dan Penciptaan Lapangan Kerja Rosan Roeslani mengatakan bahwa penciptaan lapangan kerja sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi bukan sekadar angka yang terus meningkat, tetapi juga harus didukung oleh pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus-menerus. “Hal yang paling penting adalah penciptaan lapangan kerja, tentu saja lapangan kerja berkualitas. Itulah yang paling penting karena pekerjaan terbesar kita adalah penciptaan lapangan kerja,” ujarnya dalam Fortune Indonesia Summit 2025 di Jakarta pada hari Kamis.

Dia mencatat bahwa dalam dua tahun terakhir, jumlah penduduk Indonesia telah meningkat hampir 5 juta, dan angka tersebut terus meningkat. Dengan peningkatan jumlah penduduk, diperlukan pertumbuhan lapangan kerja. Oleh karena itu, investasi diperlukan untuk menyerap 2,6 juta hingga 2,8 juta orang per tahun.

Sektor investasi di Indonesia saat ini memberikan kontribusi sekitar 25-26 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi investasi ini diharapkan terus meningkat dengan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, dari total 141 juta orang usia kerja di Indonesia, 40 persen hanya memiliki pendidikan dasar, 24 persen mengikuti sekolah dasar tetapi tidak lulus, 18 persen menyelesaikan sekolah menengah pertama, dan hanya 12-13 persen yang memiliki diploma atau gelar sarjana.

Menurut Roeslani, pemerintah menyadari bahwa tidak semua orang bisa masuk ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, pemerintah juga mendorong pelatihan pendidikan vokasional dengan memberikan insentif kepada perusahaan untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Dengan SDM berkualitas, peluang kerja akan semakin terbuka lebar. “Jika Indonesia ingin memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus-menerus, masyarakatnya juga harus tumbuh. Sumber daya manusianya harus berkembang, modal manusianya juga harus berkembang, sehingga Indonesia dapat memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus-menerus serta berkualitas,” kata menteri tersebut.

MEMBACA  Menumbuhkan Rambut Anda? Coba Konsumsi Lebih Banyak Vitamin ini untuk Rambut Panjang dan Lebat

Berita terkait: Manufaktur masih tulang punggung ekonomi nasional: menteri

Berita terkait: Investasi, ekspor kunci target pertumbuhan 8 persen Indonesia: OJK

Berita terkait: Kementerian Transmigrasi menargetkan pertumbuhan ekonomi di 38 provinsi

Translator: Maria Cicilia Galuh Prayudhia, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar