Tantangan investasi dan geopolitik dihadapi Indonesia: pejabat

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan investasi dan mengelola isu geopolitik, kata seorang pejabat pada Jumat.

“Pemerintah menghadapi tantangan setiap hari, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Philips Vermonte, juru bicara Kantor Komunikasi Presiden (KPC).

Beliau menjelaskan bahwa mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen memerlukan peningkatan di berbagai sektor.

“Kita harus mengatasi tantangan tersebut dengan meningkatkan daya saing, meningkatkan efisiensi, dan menarik investasi,” katanya.

Vermonte menekankan bahwa meningkatkan daya saing nasional adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan tinggi dan berkelanjutan.

Selain tantangan di dalam negeri, beliau menyoroti bahwa situasi global juga memengaruhi stabilitas ekonomi nasional.

Konflik internasional yang sedang berlangsung, seperti perang di Timur Tengah dan Ukraina, mempengaruhi harga energi dan pangan global, tambahnya.

Beliau juga menyatakan bahwa ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok dapat berkontribusi pada ketidakpastian ekonomi global.

Beliau mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menekankan perlunya seimbang antara strategi domestik dan diplomasi global untuk merespons tantangan ini secara efektif.

Vermonte menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan efisiensi, meningkatkan iklim investasi, dan memperkuat hubungan dengan beberapa negara untuk membantu menjaga stabilitas ekonomi.

“Pada saat yang sama, pemerintah berupaya untuk memperbaiki kondisi domestik,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa Indonesia akan terus memainkan peran aktif dalam kemitraan global untuk mendukung kebijakan nasional dalam hal kedaulatan pangan, ketahanan energi, dan swasembada.

Pemerintah berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif guna mencapai status negara maju, katanya.

Berita terkait: Qatar berminat membangun hunian bagi kelas menengah bawah Indonesia

Berita terkait: Presiden mengundang investasi dari India dalam program infrastruktur RI

MEMBACA  ISG Akan Menerbitkan Laporan tentang Layanan dan Solusi Tempat Kerja Oleh Investing.com

Penerjemah: Andi F, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar