Penjualan saham di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan kecerdasan buatan minggu ini dan kemajuan terbaru dalam bidang ini oleh perusahaan rintisan China, DeepSeek, akan membuat kecerdasan buatan menjadi area yang akan dipantau oleh para investor saat Microsoft melaporkan hasil.
Model R1 dari DeepSeek memicu penjualan saham teknologi yang dramatis pada hari Senin dan menimbulkan keraguan apakah pengeluaran Microsoft sebesar $80 miliar untuk infrastruktur kecerdasan buatan tahun ini layak.
Dalam hal yang serupa, Microsoft juga mempertaruhkan $13 miliar pada perusahaan rintisan kecerdasan buatan OpenAI, sebagian besar dalam bentuk kapasitas komputasi awan. Para analis sangat ingin melihat tanda-tanda bahwa kesepakatan tersebut akan mulai meningkatkan pendapatan raksasa teknologi tersebut.
Juga penting adalah tingkat pertumbuhan di Azure, bisnis komputasi awan Microsoft. Perusahaan mengaitkan beberapa “kendala jangka pendek” di sana selama kuartal sebelumnya kepada pemasok pihak ketiga. Investor akan mencari detail apakah perusahaan telah berhasil meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan.
Di samping itu, investor akan mendengarkan pembicaraan tentang TikTok. Presiden AS, Donald Trump, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa Microsoft adalah salah satu pihak yang tertarik untuk membeli aplikasi media sosial tersebut. Perusahaan itu menolak untuk berkomentar, tetapi pertanyaan seputar potensi kesepakatan tersebut mungkin sulit untuk dihindari.