Roda-roda sudah mulai berputar dalam rencana Donald Trump untuk menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto di planet ini” setelah kembali ke Gedung Putih. Dalam sebuah perintah eksekutif yang ditandatangani Kamis, Trump membentuk “kelompok kerja tentang pasar aset digital,” yang akan bertanggung jawab untuk mempertimbangkan kemungkinan AS membentuk “simpanan aset digital nasional strategis,” di antara hal-hal lainnya. Janji untuk membentuk simpanan adalah salah satu dari banyak komitmen yang dibuat oleh Trump kepada industri kripto sebelum dia terpilih kembali. Meskipun gagasan itu membingungkan ekonom, itu menerima sambutan meriah di kalangan bitcoiners. Saat desas-desus pengumuman yang akan datang menyebar Kamis, harga bitcoin naik menjadi $105.000 per koin, hanya sedikit di bawah rekor tertinggi. Perintah juga memerlukan kelompok kerja—yang akan terdiri dari para pemimpin berbagai cabang pemerintah, badan regulasi keuangan, dan jaksa agung—untuk membuat seperangkat peraturan dan undang-undang yang tepat mengatur penggunaan kripto. Pada awal minggu itu, pada hari kedua Trump menjabat, Komisi Sekuritas dan Bursa—badan regulasi AS yang membawa sejumlah gugatan terhadap perusahaan kripto di bawah pemerintahan Joe Biden—mendirikan “pasukan tugas kripto.” Di bawah kepemimpinan baru setelah kepergian mantan ketua Gary Gensler, yang secara luas dikecam di dunia kripto, SEC akan mengembangkan “kerangka kerja regulasi yang komprehensif dan jelas untuk aset kripto,” demikian pernyataan lembaga tersebut. Kemudian pada hari yang sama, Trump memberikan grasi kepada Ross Ulbricht, yang menjalani hukuman seumur hidup karena kejahatan yang dilakukannya saat menjalankan pasar terkenal Silk Road di darknet, salah satu situs web pertama yang menerima bitcoin sebagai pembayaran. Setelah ditangkap pada 2013, Ulbricht menjadi sesuatu seperti martir di lingkaran kripto karena perannya dalam menyebarkan injil bitcoin. Gerakan awal ini menunjukkan kesediaan Trump untuk melaksanakan janji kampanye sebelumnya: untuk meloloskan berbagai legislasi terkait kripto, mereformasi jajaran regulasi keuangan di AS, dan mengaitkan kripto ke dalam perbendaharaan nasional AS. Efeknya akan luas, para tokoh kripto percaya, bergema jauh melampaui perairan AS dan menciptakan kondisi untuk era emas baru bagi industri ini. “Teknologi kami sangat kuat dan transformatif. Kami perlu mendaratkannya di masyarakat yang berbeda,” kata Joseph Lubin, pendiri Ethereum dan chief executive di perusahaan perangkat lunak Consensys. “Dan Amerika adalah penentu standar bagi seluruh dunia.” Meskipun sebelumnya menolak bitcoin sebagai “penipuan,” Trump sekarang memiliki keterikatan yang luas dengan industri kripto, banyak anggota terkenal yang mendukung kampanye pemilihan kembali dia. Menjelang pemilihan 2024, organisasi kripto menyumbangkan ratusan juta dolar ke komite tindakan politik super yang difokuskan pada kripto, yang menghabiskan dana untuk mendukung calon kongres yang ramah kripto, banyak di antaranya Republik. Di jalur kampanye, Trump mulai menyebut dirinya sebagai presiden “kripto” pertama. Pada Juli, di depan kerumunan bitcoiner yang fanatik, Trump berjanji untuk menjadikan AS sebagai pusat penambangan kripto dan membentuk simpanan bitcoin nasional jika terpilih kembali. Dalam pidato yang sama, dia berjanji untuk memecat Gensler, ketua SEC, memicu tepuk tangan paling meriah malam itu.
