Intensitas hujan tinggi yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat telah menyebabkan banjir besar. Sejumlah rumah di beberapa desa di Kecamatan Menyuke terendam banjir. Banjir pada hari Kamis ini bahkan mencapai ketinggian 3-4 meter dan juga melanda fasilitas umum seperti Pasar Darit. Kondisi banjir yang semakin memprihatinkan ini telah berdampak pada 912 kepala keluarga. Kepala Desa Darit, Ardiono, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi. Situasi semakin darurat karena banyak warga yang masih terjebak di rumah tanpa akses evakuasi. Tim evakuasi gabungan dari BPBD Landak, Koramil 05 Menyuke, Polsek Menyuke, dan warga setempat telah berusaha mengevakuasi puluhan warga ke tempat yang lebih aman.
Paulus Jowell, Kepala Kebijakan BPBD Landak, menyatakan bahwa banjir di daerah mereka merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir. Meskipun tidak ada korban jiwa, banjir telah menyebabkan kerugian material yang signifikan, termasuk kerusakan sepeda motor, mobil, dan fasilitas umum seperti sekolah. Akses jalan provinsi menuju simpang tiga arah Bengkayang juga terputus akibat genangan air. Pemerintah Kabupaten Landak dan BPBD Landak terus melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi. Warga terdampak diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman demi menghindari risiko kesehatan dan keselamatan yang semakin meningkat.
Bencana banjir ini menjadi perhatian serius berbagai pihak dan diharapkan adanya dukungan tambahan untuk mengatasi kondisi darurat akibat banjir.