Bandung (ANTARA) – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tengah mengembangkan layanan digital untuk mempermudah proses penjualan buah kepada pabrik Astra Agro menjadi lebih efisien, efektif, dan nyaman bagi petani kelapa sawit.
\”Langkah Astra Agro dalam memprioritaskan produk kelapa sawit dari para petani juga merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung bisnis petani kelapa sawit,\” kata chief executive officer Astra Agro, Santosa, kepada para jurnalis dalam acara “Talk to the CEO 2024” di sini pada Jumat malam.
Pengembangan ini sejalan dengan program digitalisasi yang diterapkan oleh Astra Agro selama beberapa tahun terakhir, termasuk penciptaan Aplikasi Sistem Informasi Kemitraan (SISKA) 2.0, yang dirilis pada bulan Januari, tambahnya.
Selain memberikan kemudahan bagi para mitra, SISKA 2.0 diharapkan dapat mengoptimalkan fasilitas lain, seperti platform yang disediakan perusahaan sebagai layanan untuk pengemudi mitra yang menunggu pembongkaran tandan buah segar (TBS) di pabrik.
Lebih lanjut, pada awal tahun ini, Astra Agro memperkenalkan fitur Pemesanan Jadwal Pengiriman, yang diharapkan dapat mempersingkat waktu tunggu pembongkaran dengan bantuan sistem antrian terintegrasi, untuk memudahkan mitra mengatur jadwal pengiriman buah ke pabrik Astra Agro.
Santosa juga menyatakan bahwa program kemitraan, yang telah ditingkatkan sejak tahun 2018, merupakan salah satu strategi bisnis perusahaan untuk memenuhi kebutuhan utilitas pabrik kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Astra Agro meyakini layanan dan program digital yang optimal akan mendorong bisnis yang berkelanjutan bagi perusahaan di masa depan.
\”Dalam beberapa tahun terakhir, produksi kelapa sawit nasional mengalami stagnasi. Oleh karena itu, kita harus efisien untuk bertahan. Utilisasi produk juga harus optimal,\” ujar Santosa.
Sementara itu, sejumlah program kolaboratif sedang dilaksanakan untuk mendukung bisnis kelapa sawit mitra.
Dukungan yang ditawarkan oleh Astra Agro termasuk pembelian pupuk, bibit kelapa sawit, herbisida, unit transportasi, unit swasta, dan peralatan berat serta kerja sama dalam perbaikan infrastruktur.
Berita terkait: Kalimantan Timur mendukung hilirisasi industri kelapa sawit nasional
Berita terkait: ISPO untuk Meningkatkan Tingkat Daya Saing Kelapa Sawit?
Berita terkait: Wapres Amin mencari dukungan Yunani untuk kelapa sawit Indonesia di Eropa
Reporter: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024