Otoritas Konfirmasi Kenaikan Korban Tewas, Beberapa Orang Hilang dalam Kebakaran Glodok

Jakarta (ANTARA) – Jumlah korban tewas dalam kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, pada Rabu (15 Januari) malam, dikonfirmasi telah meningkat menjadi enam, sementara beberapa lainnya masih belum ditemukan.

Departemen forensik Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur menerima lima dari enam jenazah tersebut pada Jumat pagi, seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala Rumah Sakit, Brigadir Jenderal Prima Heru Yulihartono. Sementara itu, jenazah keenam masih menunggu dipindahkan ke rumah sakit.

Yulihartono menyatakan bahwa rumah sakit polisi telah membentuk tim untuk membantu mengidentifikasi individu yang dievakuasi dari pusat perbelanjaan. Tim tersebut juga akan bekerja sama dengan Sistem Identifikasi Sidik Jari Otomatis Indonesia (Inafis) dan tim laboratorium forensik polisi (Puslabfor).

Otoritas juga melaporkan peningkatan jumlah orang yang hilang akibat kebakaran di Glodok Plaza dari 11 menjadi 14. Namun, masih belum jelas apakah jenazah yang ditemukan dan dikirim ke rumah sakit polisi sesuai dengan orang-orang yang hilang tersebut.

Orang-orang yang hilang tersebut diidentifikasi sebagai Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

Sementara itu, Kepala unit penyelidikan kriminal Polsek Taman Sari, Komisaris Suparmin, menyatakan bahwa kebakaran di Glodok Plaza bermula dari lantai kesembilan bukan lantai ketujuh seperti yang sebelumnya dilaporkan.

Api dikabarkan bermula di sebuah ruangan di lantai kesembilan yang dulunya merupakan diskotek dan memiliki papan reklame digital di dinding luarnya. Ketika upaya pemadaman api terhenti, api menyebar ke lantai kedelapan dan ketujuh, ungkapnya.

MEMBACA  Duka Desa atas 12 Anak yang Hilang akibat Serangan Rudal

Kepala Unit Operasional Badan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat (Gulkarmat), Syarifudin, juga menyatakan bahwa upaya petugas untuk membersihkan area dan mencari korban terhalang oleh puing-puing atap yang roboh di lantai kesembilan, kerusakan akibat api yang luas, dan material baja dan partisi ruangan yang tersebar.

Berita terkait: Empat jenazah ditemukan dari kebakaran di Glodok Plaza Jakarta

Berita terkait: Chinatown Glodok menawarkan wisata storynomics yang kaya akan sejarah

Penerjemah: Siti Nurhaliza, Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar