Rabu, 15 Januari 2025 – 20:32 WIB
Warga mendorong kendaraan roda dua saat menerjang genangan akibat banjir di wilayah Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (15/1). (ANTARA/Fahmi Alfian)
jatim.jpnn.com, SIDOARJO – BPBD Kabupaten Sidoarjo mencatat ada empat desa terdampak banjir di wilayah setempat sejak Rabu (15/1) dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo Mustain mengatakan empat desa itu adalah Desa Bungurasih di Kecamatan Waru, Desa Kletek, Desa Kramat Jegu, dan Desa Ketegan di Kecamatan Taman
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Sidoarjo, wilayah Desa Bungurasih menjadi wilayah dengan genangan paling tinggi dengan ketinggian 25 centimeter.
Sementara itu, di Desa Kletek banjir dinyatakan surut, sedangkan di Desa Kramat Jegu dan Ketegan, ketinggian banjir 12-20 centimeter.
Camat Waru Nawari menjelaskan banjir kali ini akibat tingginya curah hujan pada Selasa (14/1) sehingga membuat Sungai Sinir dan Sungai Buntung yang melewati sejumlah daerah di Kecamatan Waru meluber.
Selain itu, kontur wilayah Kecamatan Waru yang rendah menyebabkan daerah tersebut menjadi mudah tergenang pada saat hujan deras.
“Desa Bungurasih memang areanya rendah sehingga menjadi tempat berkumpulnya air dari Sungai Sinir dan Sungai Buntung yang meluber,” kata Nawari.
Nawari menilai perlu adanya pengerukan serta normalisasi Sungai Sinir dan Sungai Buntung demi mencegah banjir terulang di masa mendatang.
Empat desa di Sidoarjo tergenang banjir dengan ketinggian mulai 12-25 centimeter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
“