Kyiv berhasil menangkis lebih dari 60 rudal jelajah Rusia dan 10 rudal balistik Kinzhal dalam serangan brutal.

Ukraina berhasil mengeliminasi lebih dari 60 rudal jelajah Kh-101/Kh555Kh-55 dan 10 rudal balistik Kinzhal yang diluncurkan secara kriminal oleh Moskow ke Kyiv dalam serangan brutal semalam pada 2 Januari, demikian diumumkan oleh Administrasi Militer Kota Kyiv.

Rusia sebenarnya mengulangi serangan pada 29 Desember, baik dalam hal jenis-jenis rudal maupun jumlah sarana serangan udara, kata Komandan Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleschuk. Ukraina berhasil mengeliminasi 114 dari 158 rudal dan drone pada 29 Desember.

Raid udara berlangsung selama hampir enam jam di ibu kota. Rusia meluncurkan sekitar 15 drone kamikaze Shahed diikuti oleh lebih dari 15 pesawat pengebom strategis Tu-95MS dengan rudal jelajah dalam kelompok dan gelombang. Secara bersamaan dengan serangan mereka terhadap Kyiv, lebih dari sepuluh MiG-31K menyerang kota dengan Kinzhals.

Sedikitnya satu orang tewas dalam serangan ini dan setidaknya 25 orang terluka, dengan setidaknya 19 orang dirawat di rumah sakit.

Hampir semua distrik di Kyiv mengalami kerusakan akibat serangan Rusia ini. Gedung-gedung tinggal terbakar, sementara beberapa daerah tidak memiliki listrik atau air. Lebih dari 100 orang dievakuasi dari apartemen bertingkat tinggi di distrik Solomyanskyy.

Juga terdapat korban di Kyiv Oblast dan Kharkiv, yang juga menderita serangan rudal massal semalam oleh Rusia. Setidaknya satu orang tewas dan lebih dari 40 orang terluka dalam serangan Rusia di Kharkiv.

Kami membawa suara Ukraina ke dunia. Dukung kami dengan sumbangan sekali saja, atau menjadi Patron!

Baca artikel asli di The New Voice of Ukraine

MEMBACA  Perenco berhasil mengebor tiga sumur pembangunan baru di daratan Colombia