Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Kudus, Jawa Tengah, bersama warga melakukan evakuasi dua korban meninggal yang merupakan suami istri di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (23/12/2024). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
jateng.jpnn.com, KUDUS – Polisi menduga pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) yang ditemukan meninggal dunia tak wajar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) adalah korban pembunuhan. Keduanya bernama Sahlan (69) dan Runtanah (57) ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jateng pada Senin (23/12) lalu. “Iya memang ada tindak pidana dua orang meninggal dunia, ini kemungkinan kasus pembunuhan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio kepada awak media, Kamis (26/12). Kombes Subagio mengatakan hasil penyelidikan sementara ditemukan bekas luka di tubuh korban. Kini proses penyelidikan terus berlangsung. Termasuk pemeriksaan saksi-saksi. “Hasil autopsi, kedua korban ada luka, dan salah satunya meninggal karena lemas kehabisan napas,” kata Kombes Subagio. Untuk diketahui, pasutri lansia itu ditemukan setelah keluarga mendobrak jendela karena makanan yang dikirim. Saat itu, keluarga hendak memberikan makan lalu meletakkan di depan pintu rumah lantaran tak ada respon. Rupanya makanan itu tak kunjung diambil. Pihak keluarga mendobrak, dan menemukan kedua korban telah meninggal dunia. Kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian. Kini Tim Labfor Polda Jateng dan Tim Inafis turun ke lokasi untuk menindaklanjuti peristiwa itu. (mcr5/jpnn) Pasutri lansia yang ditemukan meninggal dunia di Kudus diduga korban pembunuhan. Ada luka dan kehabisan napas. Redaktur : Danang Diska Atmaja Reporter : Wisnu Indra Kusuma Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News