Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Stella Christie menyerukan agar penelitian oleh perguruan tinggi di Aceh mendukung kemajuan pembangunan berkelanjutan di provinsi tersebut.
“Kita harus melakukan penelitian lokal yang akan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal, memberantas kemiskinan, dan meningkatkan sumber daya manusia,” katanya dalam sebuah pernyataan dari kementeriannya di Jakarta pada hari Rabu.
Christie menekankan bahwa penelitian lokal secara strategis penting dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan.
Untuk itu, dia mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi, sekolah vokasi, dan kelompok penelitian dalam mendukung pembangunan Aceh dengan hasil penelitian lokal yang dianggap efektif dan praktis.
Penelitian telah dilakukan mengenai limbah tulang ikan, daun nilam, dan sabut kelapa.
“Penelitian progresif perlu didukung dengan teknologi terkini. Dalam hal ini, hasil penelitian akan lebih efisien dengan bantuan teknologi,” katanya.
Wakil menteri juga memuji peran perempuan yang telah terlibat langsung dalam kemajuan penelitian, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Aceh.
Christie menyarankan pemerintah setempat untuk memanfaatkan perguruan tinggi, mahasiswa, dan dosen di wilayah tersebut untuk mengelola dan merespons masalah yang dihadapi wilayah tersebut.
“Perguruan tinggi adalah aset nasional untuk membawa pertumbuhan ekonomi ke daerah karena perguruan tinggi adalah salah satu aset yang dapat memberikan keberlanjutan,” katanya.
Dalam hal ini, dia mengundang semua akademisi untuk menilai sumber daya negara dan melakukan penurunan dan penelitian untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Berita terkait: Mengenang tsunami Aceh: Melestarikan mangrove untuk mencegah tragedi
Berita terkait: Penelitian, inovasi kunci untuk melestarikan budaya: Menteri Zon
Penerjemah: Sean Filo, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024