Sebuah pesawat bermesin ganda jatuh di daerah pemukiman Gramado segera setelah lepas landas, menurut otoritas. Sebuah pesawat kecil telah jatuh ke tempat wisata di selatan Brasil, menewaskan semua 10 orang di dalamnya dan melukai lebih dari selusin orang di tanah, kata pejabat. Pesawat bermesin ganda Piper PA-42-1000 menabrak cerobong asap rumah dan lantai dua rumah lain sebelum jatuh ke toko di daerah pemukiman Gramado segera setelah lepas landas dari Canela, kata agensi Pertahanan Sipil Brasil pada hari Minggu. Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemilik dan pilot pesawat, Luiz Claudio Galeazzi, tewas bersama dengan sembilan anggota keluarganya. Leite mengatakan 17 orang di tanah terluka, 12 di antaranya masih menerima perawatan di rumah sakit. Perusahaan Galeazzi & Associados, mengonfirmasi bahwa CEO-nya dan istri Galeazzi serta tiga anak perempuannya tewas dalam kecelakaan itu. “Luiz Galeazzi akan selalu dikenang karena dedikasinya pada keluarganya dan karirnya yang luar biasa sebagai pemimpin Galeazzi & Associados,” kata perusahaan itu dalam sebuah posting di LinkedIn. “Dalam momen kesedihan yang sangat besar ini, Galeazzi & Associados sangat berterima kasih atas ungkapan solidaritas dan kasih sayang yang diterima dari teman-teman, rekan kerja, dan masyarakat. Kami juga merasa simpati dengan semua yang terdampak oleh kecelakaan di daerah itu.” Gramado, yang terletak di pegunungan Serra Gaucha, adalah tujuan populer bagi para wisatawan, terutama selama musim Natal. Kecelakaan itu terjadi sedikit lebih dari setahun setelah Brasil mengalami bencana udara terburuknya dalam hampir dua dekade ketika pesawat bermesin ganda jatuh di kota tenggara Vinhedo, menewaskan semua 62 orang di dalamnya.
