Sanna Rameau, seorang teman dekat Ana Knezevich yang berusia 40 tahun, menggambarkan Ana sebagai salah satu orang terbaik yang pernah ditemuinya. “Dia begitu peduli, begitu manis,” kata Rameau. “Dia lucu. Dia pintar. Dia petualang.”
Namun sekarang, Ana hilang.
“Seseorang telah melakukan sesuatu padanya dan saya mencoba memahami siapa itu dan mengapa?” kata Rameau.
Ana telah tinggal di sebuah apartemen di Madrid, Spanyol, sejak Desember, tetapi pada tanggal 2 Februari, dia menghilang.
Tetangga mengatakan mereka terakhir melihatnya sekitar pukul 22.00 malam itu.
Menurut Rameau, pindah dari Fort Lauderdale adalah awal baru bagi temannya yang sedang mengalami masa sulit dalam kehidupan pribadinya.
“Dia sedang bercerai dengan suaminya dan sedang menghadapinya,” kata Rameau.
Dia mengatakan dia mengirim pesan teks kepada Ana pada hari dia menghilang, tetapi tidak mendapatkan balasan. Namun, keesokan harinya, Rameau menerima pesan yang menyatakan bahwa Ana bertemu seseorang dan pergi ke rumahnya yang berjarak dua jam dari Madrid dan bahwa sinyal seluler akan bermasalah. Rameau merasa pesan itu “aneh” dan percaya bahwa ada orang lain yang mengirim pesan tersebut dari ponsel Ana.
“Saya mencoba membalas dengan mengatakan bahwa saya khawatir padanya, seperti ‘kamu terdengar tidak aman,'” kata Rameau. “Apa yang dia bicarakan? Ini tidak masuk akal dan pesan-pesan saya juga tidak terkirim.”
Ketika dia tidak mendapatkan balasan pada hari berikutnya, Rameau menghubungi polisi di Madrid.
Pada tanggal 4 Februari, teman-teman juga menelepon pemadam kebakaran setempat untuk melakukan pemeriksaan kesejahteraan. Mereka mengatakan bahwa Ana tidak ada di sana.
“Mereka tidak menemukannya,” katanya. “Sepertinya dia meninggalkan apartemen dan mengunci pintunya dari luar. Itu yang terakhir kami ketahui.”
Rameau mengatakan pihak berwenang di Madrid memberitahunya bahwa mereka menemukan sesuatu yang aneh tertangkap dalam rekaman video pengawasan sekitar 30 menit sebelum Ana terakhir terlihat.
“Seorang pria dengan helm menyemprot kamera pengawasan di luar direktori gedung apartemennya dan menunggu dua orang keluar dari gedung dan dia memanfaatkan kesempatan itu untuk masuk dan menyemprot kamera pengawasan di dalam lift,” katanya.
Rameau mengatakan polisi Madrid sedang menyelidiki dan keluarga bekerja sama dengan FBI, tetapi sampai saat ini, mereka tidak memiliki petunjuk.
“Saya jujur merasa seperti saya masih hidup dalam mimpi, sejujurnya,” katanya. “Saya belum pernah merasakan rasa sakit seperti ini dalam hidup saya.”
Rameau mengirim pesan ini kepada temannya atau kepada siapa pun yang mungkin tahu di mana dia berada.
“Kami merindukannya dan kami mencintainya,” katanya. “Kami ingin dia kembali dengan selamat.”
Artikel ini awalnya diterbitkan di NBCNews.com