Perusahaan ini tidak bisa tetap diam saat melihat bencana.

Minggu, 22 Desember 2024 – 12:30 WIB

Sukabumi, VIVA – Cuaca ekstrem memicu bencana tanah longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini. Kecamatan Purabaya, Kecamatan Ciemas, serta puluhan kecamatan lainnya terdampak parah.

Baca Juga :

840 Dus Mi Instan dan 1.080 Selimut Diberikan ke Korban Banjir di Sukabumi

Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi, terutama di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya. Sebanyak 150 keluarga belum dapat kembali karena ancaman longsor yang masih mengintai.

Kerusakan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, membuat beberapa daerah terisolasi. Kondisi ini memicu banyak pihak untuk turun tangan, termasuk Aqua Elektronik melalui program tanggung jawab sosialnya.

Baca Juga :

Atasi Bencana Hidrometeorologi, Menko PMK Pratikno: Pemerintah Lakukan Rekayasa Cuaca

Program ini menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, air mineral, selimut, kebutuhan anak, hingga perangkat elektronik untuk para korban di pengungsian. Karyawan Aqua Elektronik juga berkontribusi dengan menggalang donasi berupa pakaian layak pakai.

“Aqua Berbagi Bersama merupakan wujud komitmen sosial kami. Kami ingin membantu meringankan beban warga terdampak di Sukabumi serta mendukung mereka memulihkan kehidupan,” ujar Kenji Sadayuki, Presiden Direktur Aqua Elektronik Indonesia, dikutip dari keterangan resmi, Minggu 22 Desember 2024.

Baca Juga :

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Hal senada disampaikan Yazid, Kepala Departemen Pemasaran Aqua Elektronik. Ia menyebutkan bahwa program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu para pengungsi segera kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Aqua Elektronik mengaku konsisten menjalankan program CSR di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan olahraga.

Bantuan di Sukabumi ini menambah daftar panjang kontribusi perusahaan terhadap masyarakat Indonesia, terutama dalam masa-masa sulit akibat bencana alam.

MEMBACA  CEO Stellantis: Kendaraan listrik China mengancam perusahaan mobilnya, Tesla

Halaman Selanjutnya

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu para pengungsi segera kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Tinggalkan komentar