Pemindahan kekuasaan Widodo-Prabowo menyalakan harapan kelanjutan pembangunan

Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menekankan komitmen mereka untuk melanjutkan beberapa program yang diinisiasi oleh Widodo yang telah berjalan dengan baik. Prabowo sering menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan upaya mencapai swasembada pangan, digitalisasi, serta hilirisasi di berbagai sektor. Dia memiliki pandangan yang sama dengan Widodo bahwa swasembada pangan, digitalisasi, dan hilirisasi dapat mendukung kemajuan negara.

Selama kepemimpinan Widodo, upaya mencapai swasembada pangan melibatkan pembangunan sistem irigasi dan bendungan, antara lain. Sementara itu, kebijakan hilirisasi diterapkan untuk nikel, tembaga, dan bauksit. Selain itu, digitalisasi juga didorong di beberapa sektor, termasuk dengan mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Banyak program yang landasnya diletakkan oleh pemerintahan Widodo telah dilanjutkan oleh Presiden Prabowo. Prabowo melanjutkan program swasembada pangan melalui pengembangan lahan pertanian baru. Dia menyatakan optimisme bahwa Indonesia tidak akan lagi impor beras pada tahun 2025.

Dalam beberapa pertemuan Kabinet, ia sering meminta para menterinya untuk meningkatkan digitalisasi dan hilirisasi, serta mengingatkan pentingnya mencegah segala bentuk korupsi dalam pemerintahan. Prabowo juga melanjutkan program hilirisasi dengan menggunakan strategi yang dirumuskan selama pemerintahan Widodo. Prabowo, pada satu kesempatan, mengingatkan bahwa Menteri Investasi selama kepemimpinan Widodo, Bahlil Lahadalia, memberinya 26 buku tentang perencanaan hilirisasi. Dia mengatakan bahwa buku-buku tersebut kini menjadi pandu baginya dalam melaksanakan kebijakan hilirisasi.

Pertahankan komunikasi Prabowo menyoroti rasa hormatnya terhadap karya para pemimpin sebelumnya di Indonesia, mengaitkan pencapaian saat ini Indonesia dengan kontribusi para pendahulunya. Untuk itu, dia menjaga komunikasi baik dengan Widodo.

Pada awal November, Prabowo mengunjungi kediaman Widodo di Solo. Keduanya kemudian makan malam di salah satu restoran favorit Widodo di sana. Prabowo kemudian mengundang Widodo makan malam di kediaman pribadinya di daerah Kertanegara, Jakarta, pada awal Desember.

MEMBACA  Kementerian Mempercepat Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Pertemuan itu mencerminkan bahwa komunikasi antara kedua tokoh itu masih terjaga dengan baik. Komunikasi yang baik di antara elit memberikan harapan kepada publik bahwa transfer kekuasaan berjalan lancar dan keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera dan maju.