Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah mendesak para pembuat film untuk bekerja sama dengan sejarawan dalam membuat film-film sejarah, yang jarang ada di negara ini.
Permintaan tersebut disampaikan di sela-sela Konferensi Nasional Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) di Bandung, Jawa Barat, pada hari Sabtu.
Zon mengatakan ada banyak peristiwa sejarah yang bisa diadaptasi menjadi film-film menarik yang juga mendidik masyarakat. Film-film tersebut bisa mencakup kisah biografi pahlawan seperti Diponegoro, Imam Bonjol, dan Patimura.
Ia menekankan bahwa produksi film-film sejarah harus diperkuat, karena menawarkan potensi bisnis dan nilai pendidikan bagi generasi muda.
Zon menunjuk pada produksi film-film sejarah luar biasa di Hollywood, terutama yang berkaitan dengan Perang Dunia II, yang terus berlanjut hingga saat ini, dengan beberapa film bahkan memenangkan Oscar.
Ia menambahkan bahwa film-film sejarah bisa memperkaya industri film dalam negeri, yang saat ini didominasi oleh beberapa genre tertentu.
Zon juga mencatat bahwa arus masuk film-film dan drama asing, yang bisa menantang munculnya film-film sejarah, seharusnya dilihat sebagai tantangan, bukan ancaman.
\”Kita harus memotivasi diri untuk menciptakan alur cerita dan skenario yang baik,\” katanya.
Berita terkait: Indonesia mendesak investor untuk membuka lebih banyak bioskop di kabupaten, kota
Berita terkait: Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi untuk mengakselerasi industri film nasional
Penerjemah: Ricky Prayoga, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024