loading…
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran setelah mengantongi 2.183.239 suara pemilih atau 50,07 persen. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran setelah mengantongi 2.183.239 suara pemilih atau 50,07 persen. Juru Jicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan bahwa Anies berharap agar hasil Pilkada Jakarta 2024 bisa diterima semua pihak termasuk paslon yang ikut berkontestasi.
“Secara khusus tentunya harapannya hasil pilkada ini bisa diterima oleh semua pihak. Sehingga Jakarta sudah bisa mulai berbenah,” ucap Sahrin saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2024).
Tak hanya itu, Sahrin menyebut Anies juga berharap Pram-Doel mampu menyelesaikan masalah mendesak rakyat Jakarta khususnya warga miskin kota. “Harapannya tentu adalah menyelesaikan beberapa masalah mendesak yang diperlukan oleh rakyat Jakarta. Khususnya warga miskin untuk diselesaikan segera di saat Mas Pram dan Bang Doel telah ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya.
Sahrin mengungkap bahwa Anies Baswedan terus mengikuti perkembangan setiap tahapan dan selalu berkomunikasi dengan Pramono Anung. “Tentunya Mas Anies mengikuti perkembangannya setiap tahapan selalu diikuti dan juga berkomunikasi dengan Mas Pram,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran dengan meraih suara terbanyak atau 50,06 persen. Hal itu diumumkan usai jajaran KPU merampungkan rekapitulasi berjenjang tingkat provinsi.
Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah dalam pilkada Jakarta 2024. Pada posisi kedua ditempati oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160. Yang terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara.
“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur daerah khusus Jakarta tahun 2024 saya menyatakan sah,” kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, dalam rapat pleno terbuka, Minggu (8/12/2024).
Dalam rapat pleno terbuka itu, saksi pasangan calon nomor urut 1 RIDO walk out dalam forum dan saksi nomor urut 2 Dharma-Kun tak bersedia menandatangani berita acara penetapan.
(rca)