Karawang (ANTARA) – Keberhasilan pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Pencegahan Stunting (Genting) yang tepat sasaran akan bergantung pada pemanfaatan data penerima manfaat yang tepat, kata Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
“Nasib program ini bergantung pada data; data adalah kuncinya. Dengan data, kita dapat memiliki gambaran yang jelas tentang siapa yang perlu kita bantu dan di mana mereka tinggal,” paparnya setelah peluncuran program Genting di Karawang, Jawa Barat, pada hari Kamis.
Ia mengamati bahwa mengabaikan penggunaan data terintegrasi dalam langkah-langkah penanganan stunting dapat menyebabkan tindakan yang tidak akurat, yang pada akhirnya dapat menghasilkan hasil yang kurang memuaskan.
Oleh karena itu, program Genting telah dirancang untuk memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan stunting dilakukan dengan merujuk pada data penerima manfaat yang ditargetkan.
“Hari ini, kita bertujuan untuk mulai menyempurnakan (inisiatif anti-stunting) melalui Gerakan Orang Tua Asuh Pencegahan Stunting, yang akan mengelompokkan peserta berdasarkan nama dan alamat mereka untuk membuat semuanya jelas,” katanya.
Program Genting, tambahnya, menargetkan satu juta keluarga yang berisiko mengalami stunting, termasuk mereka yang memiliki wanita hamil dan menyusui serta ibu yang merawat balita atau anak usia 0-23 bulan.
Wihaji menginformasikan bahwa program ini akan dilaksanakan secara mandiri oleh mitra dengan dukungan konselor perencanaan keluarga (PKLB) dan/atau kader yang ditugaskan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Dalam program ini, katanya, para mitra akan diberi pilihan untuk terlibat dalam memberikan bantuan berbasis gizi, yang akan difokuskan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, atau bantuan non-gizi, seperti renovasi toilet dan rumah serta penyediaan air bersih.
Beliau menambahkan bahwa program ini juga akan mencakup edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting.
Berita terkait: Menteri menekankan pentingnya kebijakan stunting yang tepat
Berita terkait: Stunting: Satu juta keluarga berisiko akan mendapat dukungan program asuh
Berita terkait: Program makanan gratis mendukung optimalisasi pangan lokal: pemerintah
Penerjemah: Farhan A, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024