Dosen sekaligus Praktisi Bidang Fashion dan Komunikasi, Dino Augusto, mengekspresikan rasa kecewanya terhadap pernyataan Marion Jola yang menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki teater musikal. Sebagai seorang yang terlibat dalam industri kreatif, pengajar fashion di LaSalle College ini merasa heran mengapa tidak mengirim jurnalis untuk melakukan wawancara daripada mengandalkan seorang artis.
“Saya merasa kecewa dan saya akhirnya mengonfirmasi bahwa setiap orang memiliki tugasnya masing-masing. Jika seseorang menjadi artis, maka jadilah seorang artis. Jika seseorang menjadi penyanyi, maka jadilah seorang penyanyi. Atau biarkan jurnalis menulis dan melakukan wawancara karena mereka memiliki kelebihan dalam hal tersebut,” ujar Dino seperti yang dikutip dari unggahan TikTok @dosen_fasyun pada Rabu, 4 Desember 2024.
Dino juga mempertanyakan mengapa seorang artis harus melakukan wawancara dengan artis lain. Di negara-negara lain, pewawancara biasanya adalah seorang jurnalis.
Pria yang juga mengajar di Pascasarjana Universitas Pelita Harapan ini menegaskan bahwa Indonesia sudah memiliki sejumlah pertunjukan teater musikal yang sukses, seperti Petualangan Sherina dan Keluarga Cemara. Ia tidak setuju dengan pernyataan Marion Jola yang menganggap bahwa Indonesia tidak memiliki acara teater musikal.
Dino juga merasa kesal karena Marion Jola mengaku hanya membacakan pertanyaan yang sudah tertulis di cue card dan mengaku tidak mengerti tentang industri teater musikal di Indonesia.
“Kenapa tidak fokus pada pemahaman kontekstual daripada sekadar popularitas? Biarkan jurnalis yang melakukannya,” tambah Dino.
Joko Anwar juga telah memberikan kritikan terhadap Marion Jola terkait pernyataannya. Ia merasa sedih karena para penggiat musikal teater di Indonesia telah bekerja keras dan berdedikasi tanpa pamrih untuk memproduksi pertunjukan musikal, sehingga penonton selalu ramai dan masyarakat dapat menikmati musikal tersebut.
Hal ini menggambarkan betapa pentingnya pemahaman dan penghargaan terhadap industri seni, termasuk teater musikal, di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Hal lain yang membuat Dino geram adalah alasan Marion Jola yang mengaku hanya membacakan pertanyaan yang sudah tertulis di cue card dan mengaku tidak mengerti tentang industri teater musikal di Indonesia.