Seiring para pemburu kripto terus menunggu Bitcoin mencapai tonggak sejarah $100,000, mereka mungkin juga ingin mempertimbangkan perusahaan yang memiliki hampir 400,000 token.
MicroStrategy telah mengikuti pergerakan Bitcoin, baik atau buruk, setelah salah satu pendiri dan Chairman Eksekutif Michael Saylor mengaitkan keberuntungan perusahaan perangkat lunak tersebut dengan kriptokurensi pada tahun 2020.
Baru-baru ini, taruhannya terbukti sangat menguntungkan. Untuk tahun ini, saham MicroStrategy naik 513%—dan itu bahkan setelah saham turun dari level tertinggi pasca-pemilihan yang sempat membuatnya naik hampir 700%.
Bagaimanapun juga, itu jauh di atas kenaikan Bitcoin sebesar sekitar 117% pada tahun 2024. Faktanya, kapitalisasi pasar MicroStrategy sebesar $87 miliar lebih dari dua kali lipat nilai asetnya sebanyak 386,700 Bitcoin, yang saat ini bernilai $37.6 miliar (dan sebagian besar dibeli dengan harga jauh di bawah nilai pasar saat ini).
Dalam wawancara terbaru dengan Wall Street Journal, Saylor menjelaskan mengapa ada kesenjangan besar antara saham MicroStrategy dan Bitcoin.
“MicroStrategy menemukan cara untuk melampaui kinerja Bitcoin,” katanya. “Cara kami melampaui kinerja Bitcoin, pada dasarnya, adalah dengan melakukan leverage Bitcoin.”
Perusahaan tersebut telah menjadi pembeli Bitcoin yang agresif dan tidak ragu untuk mengumpulkan dana segar melalui saham atau utang untuk membeli lebih banyak lagi. Bulan lalu, mereka meningkatkan penawaran catatan konversi untuk menambah kekuatan beli mereka.
Itu bagian dari rencana berani untuk mengumpulkan $42 miliar dari penawaran saham dan obligasi selama tiga tahun untuk terus membeli Bitcoin, menurut laporan Journal.
Tentu saja ada skeptis. Bulan lalu, Citron Research mengatakan bahwa mereka bullish terhadap Bitcoin tetapi melakukan shorting terhadap MicroStrategy meskipun memberi pujian kepada Saylor atas strategi “visioner” nya.
“Sangat menghormati @saylor, tetapi bahkan dia harus tahu bahwa $MSTR terlalu panas,” tulis Citron di X.
Tetapi, di mana pun saham MicroStrategy atau Bitcoin akan bergerak dari sini, Saylor merangkul volatilitas dan tidak takut untuk mengambil risiko. Bahkan sebelum ledakan Bitcoin, dia pernah kehilangan $6 miliar dalam satu hari selama kejatuhan dot-com.
Dan saat mengingat bagaimana dia mengembangkan strategi Bitcoin-nya pada tahun 2020, Saylor mengatakan kepada Journal bahwa “Itu entah mati cepat atau mati lambat, atau mengambil risiko, melakukan sesuatu yang di luar kotak.”
Kisah ini awalnya ditampilkan di Fortune.com