Maruarar Menolak Mengirim Bunga Ucapan ke Pramono-Rano: Bisa Jadi Maruarar yang Lain

loading…

Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait di Rusun Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024). FOTO/REFI SANDI

JAKARTA – Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait membantah mengirim bunga ucapan selamat kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno ke Posko Pemenangan Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, kiriman bunga ucapan selamat itu kemungkinan dari Maruarar yang lain.

“Saya nggak ngirim, mungkin dari Maruarar yang lain. Kalau kita kan menunggu hasil dari KPUD Jakarta. Kita menghormati, saya tidak pernah mengirim bunga itu, mungkin dari orang-orang yang lain,” kata Maruarar di Rusun Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

Maruarar menegaskan, sebagai kader ia sesuai arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menekankan sportifitas. Sehingga sebagai kader harus siap menang dan kalah.

“Ya kita siap kok kata Pak Prabowo selalu ajarkan kita sportif. Saya sebagai kader Partai Gerindra ya kita siap menang dan kalah. Kalau kalah ya jangan marah-marah ya terima ya bersiap pergi, ada kesempatan lain ke depan. Ya kalau menang juga jangan sombong,” ujarnya.

“Saya rasa itu saja, dan kita tunggu aja keputusan KPUD Jakarta dengan baik, dan saya rasa saya memberikan penghargaan,” tambahnya.

Sebelumnya, karangan bunga ucapan selamat kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno memenuhi Posko Pemenangan Pramono-Doel di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (29/11/2024). Pasangan Pramono-Doel telah mendeklarasikan kemenangan Pilgub Jakarta dengan perolehan 50,07% atau 2.183.577 suara. Pasangan ini mengklaim mengalahkan pesaingnya Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pantauan SINDOnews di lokasi, karangan bunga ucapan dating dari kelompok relawan, warga, pengusaha dan lainnya. Uniknya ada pula karangan bunga dari ‘RK’, ‘Ikatan Janda-Janda Indonesia’ dengan pesan Jakarta Semakin Menyala, ‘Maruarar S’, dan lainnya.

MEMBACA  Masjid di Ibukota Swedia Diburu oleh Islamofobia

(abd)