Apakah China lebih siap menghadapi konflik perdagangan dengan AS lagi? | Bisnis dan Ekonomi

Tiongkok sudah bergerak untuk mendukung para eksportirnya sebelum kenaikan tarif, seperti yang dijanjikan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Tiongkok sedang berjuang dengan penurunan pasar real estat, krisis utang pemerintah lokal, dan deflasi – semua hal tersebut menurunkan pertumbuhan ekonominya.

Hal ini membuat banyak perusahaan Tiongkok beralih fokus ke penjualan di luar negeri.

Tetapi, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini mengumumkan kenaikan tarif sebesar 10 persen tambahan untuk semua impor dari Tiongkok segera setelah dia dilantik.

Tiongkok telah mengumumkan langkah-langkah yang bertujuan untuk mendukung para eksportirnya sebelum dimulainya pemerintahan kedua Trump.

Scott Bessent adalah pilihan Trump untuk sekretaris keuangan Amerika Serikat.

Plus, apakah Google Chrome bisa dijual?

MEMBACA  Sekolah dan toko-toko tutup di Belgorod akibat serangan udara

Tinggalkan komentar