Jakarta (ANTARA) – Pasukan tugas insinyur Kompi Garuda Konga XXXVII-J Minusca TNI berhasil membangun sistem pengolahan limbah di Afrika Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Pusat Misi Penjaga Perdamaian TNI, Mayjen Taufik Budi Santoso, dalam konferensi pers pada Selasa setelah menyambut kepulangan pasukan tugas TNI Kizi Konga XXXVII-J Minusca.
Total 240 prajurit dengan pasukan tugas tersebut bertugas dengan pasukan penjaga perdamaian PBB di Afrika Tengah selama setahun dari 2023 hingga November 2024.
Mereka saat ini digantikan oleh pasukan baru yang merupakan anggota pasukan tugas TNI Kizi Konga XXXVII-K Minusca.
“Pasukan tugas Kizi menerima penghargaan lingkungan terbaik untuk improvisasi mereka,” ungkap Santoso.
Menurutnya, konstruksi saluran pembuangan tidak terdaftar dalam tugas pasukan tugas tersebut, namun, para prajurit mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat di Afrika Tengah.
Inisiatif tersebut menghasilkan penilaian yang lebih tinggi dari PBB karena tindakan mereka dianggap melampaui standar dan tuntutan tugas PBB.
“Mereka adalah pasukan tugas insinyur dengan pengetahuan yang memadai sebelumnya. Mereka mempelajari situasi di area operasional dan mengetahui bahwa sanitasi tidak baik,” kata Santoso.
“Mereka mencari solusinya untuk menghentikan banjir di area tersebut. Upaya ini mendapat penghargaan dari Komandan Pasukan Minusca,” tambahnya.
Pasukan tugas yang dipimpin oleh Komandan tugas, Letnan Kolonel Czi. Ibnu Muntaha, menerima beberapa penghargaan saat bertugas di Afrika Tengah, yaitu Medali PBB dan piagam dari PBB, Medali Republik Afrika Tengah dari pemerintah Afrika Tengah, dan Medali Menteri Pertahanan dari Kementerian Pertahanan Afrika Tengah.
Mereka juga menerima piagam penghargaan dari Komandan Pasukan Minusca, penghargaan dari Presiden Afrika Tengah, dan piagam penghargaan dari Menteri Urusan Militer Afrika Tengah.
Mereka juga memenangkan penghargaan di bidang lingkungan, seperti Kepatuhan Lingkungan 1 dan Pengakuan Khusus untuk Konservasi Air, dan Implementasi Tindakan Korektif dan Pencegahan.
Dari pemerintah Indonesia, para prajurit menerima medali pengabdian Satyalancana Santi Dharma. Medali ini diberikan kepada semua prajurit TNI yang menyelesaikan tugas mereka dengan kontingen Garuda di luar negeri.
Berita terkait: Indonesia di antara kontributor teratas misi penjaga perdamaian PBB: polisi
Berita terkait: Polri berkomitmen untuk memperkuat peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian PBB
Penerjemah: Genta Tenri M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024