Pemilihan Kepala Daerah, Taruhan Terakhir untuk Menyelamatkan Kehormatan dan Martabat Rakyat

Pasangan calon nomor urut 1 Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid berfoto bersama para pendukung mereka setelah debat publik terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara pada Kamis, 21 November 2024. KPU Maluku Utara baru saja menggelar debat publik tersebut di mana pasangan calon nomor urut 1 tampil dengan optimis menjelaskan visi-misi dan program kerja mereka.

Saat akhir debat, Husain Alting Sjah mengeluarkan pernyataan terakhir dengan meminta maaf atas kesalahan kata atau perbuatan yang mungkin terjadi selama kampanye. Mereka juga memohon agar masyarakat percaya pada mereka dan memberikan amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara. Sultan Husain Alting Sjah juga mengingatkan untuk memilih orang yang mengerti asal-usul dan kebutuhan masyarakat.

Dalam kampanyenya di Ternate, Sultan Husain Alting Sjah membangkitkan semangat kebesaran leluhur dalam pidatonya. Dia menekankan nilai-nilai luhur dan falsafah Moloku Kie Raha yang merupakan warisan kebijaksanaan lokal dari para leluhur kita di Maluku Utara.

Falsafah Moloku Kie Raha, yang berasal dari empat kesultanan besar di Maluku Utara, mencerminkan kebijaksanaan dan nilai keadaban yang tinggi.

Pasangan calon nomor urut 1 Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid menunjukkan optimisme dalam menjelaskan visi-misi dan program kerja mereka selama debat publik. Semoga amanah diberikan kepada mereka untuk memimpin Provinsi Maluku Utara dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Perdagangan dan Revolusi Industri Keempat

Tinggalkan komentar