Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menandai hari ke-1.000 invasi Rusia penuh skala ke negaranya dengan meminta Moskow menuju \”damai yang adil.\”
Zelensky mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, kurang \”motivasi nyata\” untuk terlibat dalam negosiasi perdamaian yang sejati dalam sebuah video yang dihadirkan kepada Parlemen Eropa untuk berterima kasih kepada pendukung Ukraina.
Dia mendorong sanksi yang lebih keras terhadap kapal Rusia yang mengangkut minyak serta lebih banyak senjata untuk menghantam target militer Rusia seperti gudang amunisi untuk mendorong Putin menuju meja perundingan.
Presiden Ukraina memperingatkan bahwa Putin, dalam upaya meraih kemenangan, bisa meningkatkan penempatan pasukan Korea Utara di perbatasan Ukraina dari 11.000 menjadi 100.000.
Zelensky juga mengkritik para pemimpin Eropa atas fokus mereka untuk memenangkan pemilu \”dengan biaya Ukraina\” sementara Putin fokus untuk memenangkan perang, pesan tajam untuk Kanselir Jerman Olaf Scholz.
\”Seribu hari perang adalah tantangan yang luar biasa,\” ujar Zelensky, memuji Uni Eropa dan pencapaian Ukraina dalam membela nilai-nilai mereka.
\”Ukraina layak untuk menjadikan tahun depan, tahun perdamaian,\” ujarnya, disambut tepuk tangan dari legislator UE yang hadir untuk rapat khusus tersebut.