Program Makanan Bergizi Gratis bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan makanan lokal, demikian disampaikan oleh wakil deputi III di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nunung Nuryantono. Ia menyampaikan hal tersebut dalam Forum Merdeka Barat 9, yang diikuti secara online dari sini pada hari Senin.
Ia mencatat bahwa banyak daerah telah melakukan upaya untuk mengoptimalkan penggunaan makanan lokal dalam program makanan gratis. Selain itu, limbah rumah tangga juga dapat dimanfaatkan untuk membuat produk lain, seperti pupuk dan pakan ternak, melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Nuryantono menegaskan bahwa program makanan gratis dan penurunan stunting saling terkait.
Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan program tersebut adalah percepatan ketersediaan data kelompok sasaran. Oleh karena itu, kementerian dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk mengidentifikasi kasus stunting di daerah agar penanganannya lebih cepat.
Selain itu, katanya, pemerintah daerah memegang peran strategis, terutama dalam memobilisasi semua posyandu terpadu, yang merupakan ujung tombak dalam pemantauan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Ia menekankan bahwa program makanan gratis tidak hanya ditujukan untuk siswa, tetapi juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan Strategi Nasional Pencegahan dan Penurunan Stunting, yang sedikit berbeda dari strategi nasional sebelumnya, yang menekankan percepatan penurunan stunting.
Strategi nasional baru akan mencakup aspek pencegahan stunting, sehingga akan terkait dengan Program Makanan Bergizi Gratis, yang merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting.
Pemerintah juga akan mengeluarkan peraturan baru, yang akan menjadi versi revisi dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Strategi nasional baru ditargetkan selesai bulan ini sementara peraturan presiden baru ditargetkan selesai pada awal Januari 2025.
Berita terkait: Prabowo memperkenalkan program makanan gratis kepada pengusaha Brasil
Berita terkait: Wakil Menteri Haluk mempromosikan program makanan gratis di wilayah Papua
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024