Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta para produsen di negara ini untuk segera membuat peta jalan pengurangan limbah.
“Kami telah mengirim surat resmi kepada 613 produsen di Indonesia untuk segera membuat peta jalan pengurangan limbah oleh produsen,” kata dia dalam acara Kolaborasi Jakarta Bersih dari Sampah yang dipantau secara online dari sini pada hari Minggu.
Dia menyebutkan bahwa produsen wajib menyiapkan peta jalan berdasarkan Peraturan Menteri No. P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Limbah oleh Produsen.
Implementasi pengurangan limbah, kata dia, penting untuk mendukung implementasi prinsip ekonomi sirkular di negara ini.
Dia meminta para produsen yang ikut serta dalam acara tersebut untuk menyatakan percepatan penanganan limbah di Jakarta.
Dalam acara itu, juga ditandatangani komitmen untuk mengelola penanganan limbah organik di hotel, restoran, dan kafe. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat konsep ekonomi sirkular dengan mengambil langkah konkret.
“Kami menunggu penyelesaian peta jalan dan akan mengawasi implementasinya,” kata Nurofiq.
Dalam upaya menyelesaikan masalah limbah di negara ini, Kementerian Lingkungan Hidup telah mengirim surat kepada 306 kepala daerah untuk meningkatkan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir.
Dalam surat tersebut, kementerian mendorong para kepala daerah untuk mengurangi praktik pembuangan sampah terbuka dan beralih ke tempat pembuangan akhir terkontrol dan tempat pembuangan akhir sanitasi.
Selanjutnya, Kementerian Lingkungan Hidup berupaya memastikan ketersediaan limbah plastik dan kertas sebagai bahan baku untuk tujuan daur ulang di negara ini, menyusul rencana untuk menghentikan impor limbah plastik dan memperketat impor limbah kertas.
Berita terkait: Zero Waste Zero Emission 2050 untuk mengurangi emisi limbah: Menteri
Berita terkait: Perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bank sampah: Kementerian
Berita terkait: Upaya pengurangan limbah plastik harus melibatkan masyarakat, sektor swasta
Penerjemah: Prisca, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024